PADANG PARIAMAN, TINTAHIJAU.com — Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (17/12/2025) petang, untuk meninjau langsung penanganan bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut. Rombongan kepresidenan mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau sekitar pukul 18.30 WIB.
Pantauan Breaking News Kompas TV menunjukkan Prabowo tiba bersama Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Teddy tampak turun lebih dulu dari pesawat, sementara Prabowo sempat menepuk bahu seorang petugas penerbangan sebelum menuruni tangga. Presiden kemudian meninggalkan bandara menggunakan mobil berwarna putih.
Kunjungan Prabowo ini dilakukan tiga hari setelah dirinya bertolak ke Aceh. Akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet mencatat, ini merupakan kunjungan kedua Prabowo ke Sumatera Barat dalam dua pekan terakhir.
“ Tiga hari setelah mengunjungi Aceh untuk ketiga kalinya dan Sumatra Utara untuk kedua kalinya. Pada malam hari ini Presiden Prabowo Subianto kembali mendarat di Sumatra Barat untuk kedua kalinya dalam 2 minggu terakhir,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Setibanya di wilayah terdampak, Prabowo langsung menggelar rapat terbatas di Markas Komando Daerah Militer Sumatra Barat. Agenda rapat difokuskan pada percepatan penanganan bencana dan pemulihan infrastruktur.
Presiden dijadwalkan bermalam di Padang sebelum melanjutkan kunjungan ke tiga kabupaten terdampak pada Kamis (18/12), yakni Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar. Ia akan meninjau hunian sementara, lokasi pengungsian, serta titik pembangunan jembatan. Pemerintah menargetkan pemulihan infrastruktur dipercepat agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Gibran Tinjau SPBU di Gayo Lues, Pastikan Pasokan BBM
Di hari yang sama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Raklunung, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Peninjauan menjadi awal rangkaian kunjungan Wapres di wilayah terdampak bencana di Aceh.
Mengutip keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres, peninjauan itu bertujuan memastikan distribusi serta ketersediaan BBM bagi masyarakat berjalan aman pascabencana, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Gibran berdialog dengan petugas SPBU dan masyarakat yang mengantre, menanyakan pola distribusi, kesiapan pasokan, hingga kendala akses jalan. Keluhan warga terkait akses yang rusak membuat distribusi logistik dan BBM terhambat.
Menanggapi hal tersebut, Gibran menegaskan pemerintah memprioritaskan kelancaran pasokan kebutuhan dasar. “Pemerintah akan terus berupaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi agar aktivitas ekonomi dan mobilitas warga dapat segera pulih,” demikian pernyataan tertulis Wapres.
Petugas SPBU Raklunung, Ari, menyebut pendistribusian BBM masih dibatasi untuk menjaga stok. Kendaraan roda empat dibatasi maksimal 15 liter per hari, sementara roda dua maksimal 3 liter. Saat ini pasokan dikirim dari Meulaboh, menggantikan jalur biasa dari Medan yang belum pulih.
“Alhamdulillah, kondisi kebutuhan masyarakat sudah kembali normal,” ujar Ari.






