JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan tahun 2025 resmi digelar pada 11–26 Agustus 2025. Sama seperti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), SKD menjadi tahap awal sebelum peserta melanjutkan ke seleksi lanjutan.
Berdasarkan jadwal resmi, pengumuman hasil SKD akan disampaikan pada 27–31 Agustus 2025. Setelah itu, seleksi tahap berikutnya dijadwalkan pada 15–16 September 2025. Adapun pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian dan lembaga penyelenggara sekolah kedinasan berlangsung pada 7–18 September 2025.
Tahun ini, pemerintah menetapkan persetujuan prinsip sebanyak 3.252 formasi sekolah kedinasan secara nasional. Formasi tersebut berasal dari tujuh sekolah kedinasan di bawah tujuh instansi berbeda, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 208 Tahun 2025.
Dalam SKD Kedinasan 2025, peserta akan mengerjakan 110 soal dengan durasi 100 menit. Soal terdiri dari tiga materi, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 35 soal, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 30 soal. Bobot jawaban benar pada TKP bernilai antara 1–5 poin, sedangkan TIU dan TWK memiliki bobot jawaban benar 5 poin, dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.
Nilai maksimal SKD adalah 550 poin, terdiri dari TKP 225 poin, TIU 175 poin, dan TWK 150 poin. Sementara nilai ambang batas (passing grade) SKD 2025 ditetapkan: TKP minimal 156, TIU minimal 80, dan TWK minimal 65 poin.
Dengan ketentuan tersebut, peserta diimbau mempersiapkan diri secara optimal agar dapat memenuhi passing grade dan melangkah ke tahap seleksi berikutnya.
