Bursa Online

TNI AU Buka Rekrutmen Bintara PK Pria 2026, Pendaftaran Dibuka hingga 31 Desember

×

TNI AU Buka Rekrutmen Bintara PK Pria 2026, Pendaftaran Dibuka hingga 31 Desember

Sebarkan artikel ini
Apel pasukan dalam rangka kesiapan personel dan alutsista TNI Angkatan Udara pada tanggal 20 Oktober 2024.

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — TNI Angkatan Udara resmi membuka pendaftaran Penyediaan Bintara PK Pria Gelombang I/A-57 Tahun Anggaran 2026. Informasi rekrutmen diumumkan melalui laman resmi diajurit.tni-au.mil.id, memberi kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK dan D-3 untuk bergabung sebagai calon prajurit TNI AU. Pendidikan pertama dijadwalkan dimulai pada 14 Maret 2026.

Persyaratan Umum

Calon peserta wajib berstatus WNI yang beriman dan bertakwa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta tidak memiliki catatan kriminal. Batas usia ditetapkan maksimal 25 tahun bagi lulusan D-3 dan 17 tahun 9 bulan hingga 22 tahun untuk lulusan SMA/MA/SMK saat pendidikan dibuka. Selain sehat jasmani dan rohani, pendaftar tidak boleh sedang kehilangan hak menjadi prajurit dan harus lulus pendidikan dasar pembentukan siswa.

Persyaratan Khusus

Rekrutmen ini tidak menerima mantan anggota TNI/Polri maupun PNS. Untuk lulusan D-3, bidang pendidikan wajib sesuai dengan kebutuhan TNI AU, seperti Informatika, Aeronautika, Elektronika, PLLU, Akuntansi, Teknik Industri, Teknik Perminyakan, Teknik Kimia, hingga Administrasi Perkantoran, Kearsipan, Sekretaris, dan Kesehatan. Peserta juga diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi dari lembaga profesi terkait.

Untuk lulusan SMA/MA, jurusan yang diterima adalah IPA, sementara lulusan IPS dikecualikan kecuali bagi atlet berprestasi atau memiliki rekomendasi tokoh tertentu. Dari jalur SMK, bidang yang dibuka mencakup Teknologi Konstruksi, Rekayasa, Energi, TI, Kesehatan, Bisnis, Manajemen, dan Pariwisata. Panda khusus juga diberlakukan bagi lulusan SMK Angkasa jurusan penerbangan.

Atlet nasional maupun internasional memperoleh ketentuan khusus dengan melampirkan surat rekomendasi. Seluruh peserta harus memenuhi syarat tinggi badan minimal 163 cm, serta siap menandatangani ikatan dinas selama 10 tahun. Peserta lulusan 2021–2022 mendapat pengecualian tidak wajib menyertakan SKHUN, namun seluruh pendaftar diwajibkan memiliki BPJS aktif.

Persyaratan Tambahan

Calon bintara harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, belum menikah, dan sanggup tidak menikah hingga dua tahun setelah pendidikan. Mereka juga harus menandatangani pernyataan antisuap melalui orang tua/wali dan siap mengganti biaya negara jika mengundurkan diri selama pendidikan atau masa dinas pertama.

Pendaftar juga wajib bebas dari buta warna, tidak bertato atau bertindik kecuali karena adat, tidak memiliki riwayat TB aktif, serta mematuhi ketentuan khusus bagi yang pernah menjalani bedah refraksi seperti Lasik atau PRK. Bagi peserta di bawah 21 tahun, persetujuan orang tua atau wali menjadi syarat wajib. Seluruh berkas identitas tidak perlu legalisir, namun tetap akan diverifikasi keasliannya.

Mekanisme Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan secara daring mulai 1 hingga 31 Desember 2025 melalui diajurit.tni-au.mil.id. Setelah mendaftar, peserta wajib menjalani verifikasi dan pemeriksaan fisik awal secara langsung di lokasi panitia daerah (panda). Pendaftar dapat memilih Lanud yang tersedia di wilayah Kodau I, II, maupun III.

Tahapan Pendidikan dan Seleksi

Seleksi tingkat pusat dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari–12 Maret 2026 di Lanud Adi Soemarmo. Peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan di Skadik 402 Wingdik 400/Matukjur Pusdik Kodiklatau.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan, calon bintara akan resmi dilantik sebagai Bintara PK TNI AU dengan pangkat Sersan Dua (Serda).

Tanpa Dipungut Biaya

TNI AU menegaskan bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Lanud panitia daerah atau situs resmi diajurit.tni-au.mil.id.