JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Gitaris Slank, Abdee Negara Nurdin atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank, menunjukkan perkembangan positif dalam kesehatannya. Sebelumnya, pada September 2024, Abdee sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama satu bulan akibat serangan autoimun yang menyerang ginjalnya.
Abdee didiagnosis mengidap IgA Nephropathy (IgAN), sebuah kondisi di mana antibodi (IgA) menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya. Kondisi ini semakin memburuk setelah ia menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2016. Hingga saat ini, musisi berusia 55 tahun tersebut masih harus menjalani pengobatan secara rutin, termasuk cuci darah setiap minggu.
Selain menjalani cuci darah, Abdee juga menerima suntikan serum khusus yang berfungsi untuk menekan aktivitas autoimun yang menyerang ginjalnya. Meski menghadapi tantangan kesehatan, semangatnya untuk terus berkarya tidak padam. Ia tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa dan bahkan masih aktif tampil di panggung bersama Slank.
Pada Oktober 2024, Abdee sempat mengalami pendarahan di perut yang mengharuskannya menjalani operasi. Meskipun demikian, ia tetap fokus menjalani pengobatan demi menjaga kesehatannya. Tim dokter dan spesialis autoimun terus melakukan observasi terhadap kondisi ginjalnya untuk memastikan langkah pengobatan yang tepat.
Perjalanan kesehatan Abdee bukanlah hal yang mudah. Pada tahun 2015, ia pernah mengambil cuti dari Slank selama satu tahun untuk menjalani pengobatan akibat gagal ginjal yang dideritanya. Setahun kemudian, ia menjalani transplantasi ginjal sebagai bagian dari upaya pemulihannya.
Dedikasi dan semangat Abdee Slank dalam menghadapi penyakitnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan dukungan keluarga, rekan band, serta penggemarnya, Abdee terus melangkah dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk tetap berkarya.