SUBANG, TINTAHIJAU.com – Grup band Coldplay selalu berhasil menciptakan momen-momen berkesan dalam setiap konser mereka.
Salah satu momen istimewa terjadi saat vokalis mereka, Chris Martin, meminta penonton untuk menurunkan handphone mereka saat akan menyanyikan lagu “A Sky Full of Stars”.
Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi Chris Martin.
Pada konser di Stadion Gelora Bung Karno, Chris Martin, dengan sikap rendah hati, berlutut sambil meminta penonton untuk mengangkat tangan ke atas dan membentuk simbol cinta.
Permintaan ini dilakukan dengan tujuan agar momen lagu tersebut terasa lebih sakral dan meninggalkan kesan mendalam di ingatan penonton, tanpa adanya dokumentasi melalui handphone.
“Tolong saya mohon angkat tangan kalian ke atas dengan membentuk love dan taruh handphone kalian,” ujar Chris Martin, mengekspresikan keinginannya agar penonton sepenuhnya merasakan keindahan lagu tanpa terganggu oleh teknologi.
Penonton dengan sukarela menuruti permintaan tersebut, menciptakan suasana magis di Stadion GBK. Saat lagu “A Sky Full of Stars” dimulai, lampu berwarna-warni menyala, dan kembang api meletup, menciptakan pemandangan visual yang tak terlupakan.
Bukan hanya di Indonesia, konser sebelumnya di Wembley Stadium juga menyaksikan permintaan serupa dari Chris Martin. Bahkan, pada konser tersebut, Chris Martin berhenti di tengah lagu untuk memastikan bahwa penonton benar-benar merasakan momen tersebut tanpa gangguan ponsel.
“Jadi, mari kita coba lagi tapi tolong, jika kita bisa memiliki satu lagu saja tanpa ponsel, tanpa kamera, tanpa perangkat, tidak ada apa-apa, hanya kekuatan manusia, kekuatan manusia,” ucap Chris, menunjukkan betapa pentingnya pengalaman manusiawi dalam menikmati musik.
Lagu “A Sky Full of Stars” sendiri memiliki makna mendalam tentang kebahagiaan seseorang yang melihat orang yang disayangi, seperti melihat hamparan bintang-bintang indah di langit malam yang cerah.
Dengan permintaannya untuk menikmati lagu tanpa gangguan teknologi, Chris Martin menciptakan momen yang tidak hanya indah secara visual dan auditif, tetapi juga penuh makna dan emosi bagi penontonnya.
