Ebiet G. Ade Satukan Generasi Lewat “Konser Harmoni Zaman: Senandung Emas”

Penyanyi Ebiet G. Ade dalam konser Harmoni Zaman: Senandung Emas Edisi Ebiet G. Ade, Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jakarta Pusat, Kamis malam (14/8/2025) (Foto: RRI/Annisa Ramadhannia)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Suasana penuh kehangatan dan nostalgia mewarnai “Konser Harmoni Zaman: Senandung Emas” yang menghadirkan sang legenda musik Indonesia, Ebiet G. Ade. Digelar oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Nusantara Emas dan Senandung Nusantara pada Kamis malam (14/8/2025) konser ini berhasil menjadi panggung musik berkelas yang mempersatukan penggemar lintas generasi.

Dalam penampilannya, Ebiet membawakan 13 lagu yang merangkai perjalanan panjang kariernya di industri musik tanah air. Setiap nada dan lirik yang dilantunkan mengundang penonton untuk bernyanyi bersama, sekaligus mengingat kembali kisah-kisah yang tertuang dalam karya-karyanya.

“Saya berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan yang memberi panggung untuk saya bernyanyi di sini,” ujar Ebiet. “Ini pertama kali saya bernyanyi di acara seperti ini, menjadi konser yang sangat berkesan bagi saya.”

Konser ini digagas oleh adik ipar dan istri Ebiet, Yayu Sugianto, yang turut aktif mengundang penggemar setia. Harmoni Zaman tak hanya menghadirkan lantunan lagu, tetapi juga memamerkan arsip, dokumentasi, dan dialog budaya yang merekam perjalanan sang musisi.

Perpaduan antara musik dan sejarah ini menciptakan pengalaman emosional yang mendalam bagi penonton. Di usia matang, Ebiet mengaku tetap mengikuti kehendak Tuhan dalam setiap langkahnya di panggung, sembari bersyukur masih diberi kesempatan untuk mempertemukan kembali para penggemarnya.

Konser ini membuktikan bahwa karya Ebiet G. Ade tetap relevan, memadukan melodi klasik dengan sentuhan modern. “Senandung Emas” menjadi perayaan musik yang sarat makna, menghidupkan kembali kenangan, memberi penghormatan pada karya legendaris, sekaligus menyatukan generasi dalam satu harmoni.