SUBANG, TINTAHIJAU.com – Hari ini, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjadi saksi konser band ternama Coldplay. Namun, antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan spektakuler ini telah menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar GBK.
Pantauan terkini mengindikasikan bahwa Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Asia Afrika ditutup dengan menggunakan barier berwarna oranye. Selain itu, Jalan Asia Afrika menuju Gedung TVRI dilaporkan mengalami kemacetan total. Hal serupa terjadi di Jalan Lapangan Tembak menuju Kemenpora, menciptakan situasi lalu lintas yang sulit.
Situasi semakin rumit karena massa yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Geranati LGBT menggelar aksi demo menentang konser Coldplay. Aksi ini berujung ricuh setelah polisi mencoba untuk maju. Massa terlihat menendang barikade polisi, dan orator aksi berusaha menenangkan situasi yang semakin memanas.
Polisi telah memobilisasi sebanyak 3.906 personel untuk mengamankan konser Coldplay dan mengatasi aksi unjuk rasa tersebut. Orator dari mobil komando berusaha mempertahankan keteraturan dengan mengatakan, “Tahan. Komando kalian ada di sini, tahan.”
Keamanan di sekitar GBK tetap menjadi prioritas, dan pihak kepolisian bersikap tegas untuk mencegah kerusuhan yang dapat mengganggu kelancaran konser. Meskipun demikian, upaya untuk menjaga keseimbangan antara keamanan dan hak berpendapat tetap menjadi tantangan.