Kwik Kian Gie Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Sosok Ekonom Kritis dan Penjaga Moral Publik

Kwik Kian Gie (dok. Tangkapan layar YouTube IBI Kwik Kian Gie)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com Indonesia kembali berduka atas kepergian salah satu tokoh penting dalam sejarah ekonomi dan kebijakan publik nasional. Kwik Kian Gie, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meninggal dunia pada Senin malam, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB, dalam usia 90 tahun.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh mantan Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno. Melalui akun Instagram-nya, Sandiaga menyampaikan rasa kehilangan mendalam dan mengenang Kwik sebagai sosok mentor sekaligus pejuang kebenaran.

“Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri,” tulis Sandi disertai unggahan foto dirinya bersama almarhum dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dikenal sebagai ekonom dengan pemikiran kritis dan vokal terhadap kebijakan yang menyimpang dari prinsip keadilan sosial, Kwik tak pernah berhenti menyuarakan pandangannya, bahkan di usia senja. Ia aktif menulis, berdiskusi, dan hadir di berbagai forum akademis serta politik.

Meskipun memiliki kedekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kwik juga pernah menjadi penasihat bagi Prabowo Subianto. Ia tampil dalam sejumlah pertemuan strategis nasional, menunjukkan kapasitasnya sebagai tokoh yang mampu menjembatani dialog lintas batas politik demi kepentingan bangsa.

Peran lintas sektor inilah yang menjadikan sosok Kwik begitu istimewa. Ia bukan hanya seorang ekonom, melainkan penjaga moral publik yang konsisten menyuarakan suara keadilan di tengah kerasnya tarik-menarik ideologi dan kepentingan politik.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan dalam wacana ekonomi-politik nasional. Indonesia kehilangan seorang pemikir besar, nasionalis sejati, dan teladan bagi generasi penerus yang menjunjung integritas dan keberanian dalam menyuarakan kebenaran. Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Jasamu akan selalu dikenang bangsa.