Legenda Persib Era 90-an, Nyangnyang Herdiana, Tutup Usia

GARUT, TINTAHIJAU.com – Dunia sepak bola Jawa Barat berduka. Mantan pemain Persib Bandung era 1990-an, Nyangnyang Herdiana, meninggal dunia saat bermain sepak bola di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (18/9/2025) sore.

Kabar duka ini cepat menyebar, terutama di kalangan pecinta sepak bola Kabupaten Garut, kampung halaman almarhum. Di berbagai grup WhatsApp komunitas bola, warganet saling mengabarkan berita kepergian sosok yang akrab disapa Coach Nyangnyang.

“Innalillahi, telah berpulang Pak Haji Coach Nyangnyang. Mudah-mudahan husnul khotimah,” tulis salah seorang warganet.

Di media sosial juga beredar video amatir yang merekam detik-detik saat Nyangnyang ambruk di lapangan. Dalam rekaman tersebut, sejumlah orang terlihat panik menandu sang legenda ke luar lapangan untuk mendapat pertolongan.

Konfirmasi Keluarga

Kabar wafatnya Nyangnyang dibenarkan oleh Oded Sutarna, eks pelatih sekaligus legenda sepak bola Garut yang juga merupakan keponakan almarhum.

“Leres. Pun paman ngantunkeun (benar, paman saya meninggal dunia),” ujar Oded saat dikonfirmasi.

Menurut Oded, Nyangnyang sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Bandung setelah terkapar di lapangan, namun nyawanya tidak tertolong.

Dimakamkan di Garut

Hingga Kamis malam, keluarga masih mencari kepastian lokasi pemakaman. Namun, besar kemungkinan jasad almarhum akan dibawa ke Cikajang, Garut, untuk dimakamkan di kampung halaman.

“Nuju ngontek kaditu-kadieu, tapi sapertosna dicandak ke Cikajang (Sedang cari informasi, tapi kemungkinan dibawa ke Cikajang),” tambah Oded.

Jejak Emas di Persib

Nyangnyang Herdiana dikenal sebagai bagian dari skuad Persib Bandung di era kejayaan 1990-an. Meski jejak digital mengenai kariernya tidak banyak terdokumentasi, ia disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara kompetisi musim 1990.

Kepergian Nyangnyang meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi Bobotoh dan masyarakat Garut yang bangga dengan kiprah putra daerah di kancah sepak bola nasional.

Sumber: detikJabar