Mengapresiasi Karya Sinematik Melalui AFJB 2023 di Gedung De Majestic Bandung

Sebagai tempat yang sarat dengan sejarah dan keindahan, Gedung De Majestic Bandung memberikan nuansa yang tepat untuk perhelatan AFJB 2023. Dengan dukungan yang semakin kuat dan antusiasme yang meluap, AFJB terus menjadi tonggak penting dalam mengangkat derajat perfilman indie di Jawa Barat. Gedung De Majestic, dengan keanggunan dan keabadian sejarahnya, menjelma menjadi panggung megah bagi apresiasi dan perayaan kreativitas sinematik di bumi Parahyangan.

Acara puncak Anugerah Apresiasi Film Jawa Barat kali ini dihadiri para undangan, tokoh dan seniman Jawa Barat, para pegiat, pelaku dan apresiator film Indonesia juga para mahasiswa.

Di Jawa Barat terdapat sekitar 700 komunitas film dan terdapat 4 perguruan tinggi negeri atau swasta di Bandung yang memiliki Program Studi Perfilman sebagai bukti animo dan potensi ekonomi kreatif sektor film cukup menjanjikan.

Pada acara AFJB 2023 film yang terpilih sebagai pemenang yaitu :

Layar Ekspresi Film Dokumenter Pendek

1. Pare
2. Romansa di Balik Pagar Akal
3. Membelah Benteng

Layar Ekspresi AFJB 2023 Film Fiksi
1. The Deadly Love
2. Virtual (un) Reality
3. Setelah

Di akhir perhelatan apresiasi Film Jawa Barat diadakan diskusi terbuka dengan para tokoh, dalam kesempatan tersebut diusulkan agar tematik gastronomi digarap sebagai propaganda ketahanan pangan disisipkan dalam setiap genre film.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Forum Film Jawa Barat beserta jajarannya Irwan Jabonk, Askurifai Bahsin, JP Ozi, Poedji Irawan,Doddy Kiwari, Rinrin Candraresmi, Gunawan Paggaru sebagai nara sumber yang juga Ketua Dewan Juri Anugerah AFJB 2023, hadir juga para tokoh dan pegiat seni seperti Boy Worang, Adi Raksanagara, Roedy Wiranatakusuma, Riadi Darwis, Beranda Edos, Buddy Arab, Adew Habsta, Kin Sanubary, Indrasitas, Merrina Kertowidjojo, Ratna Ayu Budhiarti dan sejumlah apresiasiator lainnya.