Mengenal Lebih Dekat dengan Ganjar Noor, Penyanyi Balada Asal Cicadas Bandung

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Ganjar Noor dikenal sebagai pemusik balada atau pemusik perjalanan, yang lagu-lagunya kerap berhubungan dengan tema-tema Sang Pancipta, alam, lingkungan, cinta, sosial, politik, dan humanis.

Ganjar sering tampil di berbagai kegiatan musik yang diselenggarakan di kota Bandung, selain sebagai pengisi acara di kafe, resto, hotel, dan pertunjukan sosial di Bandung serta kota-kota di Jawa Barat.

Ganjar Noor tergabung di Rumah Balada Indonesia, yang merupakan wadah para musisi balada di Indonesia. Selain tergabung di Rumah Balada Indonesia cabang Bandung, Kang Ganjar juga tergabung di FOMPI Bandung, Blues Base, dan komunitas-komunitas pemusik lainnya di Bandung.

Baginya, bermain musik merupakan sarana kebutuhan lahir batin dalam kehidupannya. Kang Ganjar merupakan lulusan S1 Jurusan Sospol, Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. Ia bermukim di daerah padat, di kawasan Cicadas Bandung. Kecintaannya terhadap kota kelahiran tercermin dalam beberapa lagu ciptaannya yang berbicara tentang kota Bandung, seperti Utara Bandung, Anak Anjing, dan lagu lainnya yang pernah diulas serta diberitakan di beberapa media.

Kang Ganjar saat ini sedang mempersiapkan mini album berisi lima lagu yang dirilis satu per satu, di antaranya Sang Perawan, Utara Bandung, Anak Anjing, Puisi Cintaku, dan Dia Perempuan. Dalam hal memproduksi album, Ganjar Noor didukung oleh Artita Nayla sebagai produser, Ginetic Studio, dan Roni Brownsu sebagai music director.

Sang Perawan: Single Terbaru Ganjar Noor

Sang Perawan adalah sebuah karya sederhana yang berkisah tentang ketulusan cinta seorang lelaki pada “Sang Perawan”. Lagu ini menceritakan kehadiran seorang perawan di suatu hari dan masa dalam kehidupan seorang lelaki.

“Sang Perawan” digambarkan begitu indah, seperti bunga dengan aroma menggoda, dan meninggalkan kesan mendalam dalam hidup lelaki tersebut. Namun, kisah mereka terasa singkat, karena “Sang Perawan” pergi tanpa alasan, meninggalkan lelaki itu mencari dan menanti hingga waktu terus berganti, bertahun-tahun, bahkan terasa seperti berabad-abad, tetapi “Sang Perawan” tak kunjung kembali.

Lelaki itu akhirnya kehilangan harapan, impian, dan keindahan cintanya. Yang tertinggal hanyalah sepercik warna merah muda yang merona dalam kenangannya.

Agar lebih utuh, simak lagu Sang Perawan secara penuh di platform digital seperti Spotify, Joox, dan iTunes yang akan rilis serentak pada 10 Desember 2024.

Single Sang Perawan ini didukung oleh para musisi berpengalaman di dunia musik Kota Kembang, seperti music director Roni Brown Sugar (gitar solo), Nathan (keyboard), Yanto Jova (bass), Luki (drum), dan Gingin dari Ginetic Studio, serta diproduseri oleh Artita Nayla dari Artea Management.

Semoga melalui karya-karyanya, Ganjar Noor dapat terus mengalirkan keindahan dan kedalaman pesan hidup, mengingatkan kita bahwa musik bukan sekadar hiburan, melainkan juga bahasa universal yang mampu menjembatani hati, menghidupkan harapan, dan menginspirasi jiwa-jiwa yang mendengarnya.

Penulis (kiri) bersama Ganjar Noor (kanan)

Oleh: Kin Sanubary

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini