SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bagi generasi 90-an, acara musik di TVRI menjadi tontonan yang tak terlupakan dan memberikan kenangan tersendiri hingga saat ini.
TVRI menghadirkan berbagai acara musik yang mengangkat khazanah musik Indonesia, seperti Aneka Ria Safari, Kamera Ria, Dari Masa ke Masa, Telerama, Chandra Kirana, Selekta Pop, Musik Malam Minggu, Album Minggu Ini, Irama Melayu, Irama Keroncong, dan masih banyak lagi.
Acara-acara tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berperan besar dalam membangun popularitas penyanyi dan musisi Indonesia saat itu.
Para penyanyi dan band yang tampil di TVRI mendapatkan eksposur yang luas, sehingga nama mereka semakin dikenal. Penampilan di TVRI juga menginspirasi banyak musisi untuk mengikuti jejak mereka.
Acara seperti Wajah Baru dan Kenalan Baru memberikan kesempatan bagi penyanyi pendatang baru untuk tampil, setelah melalui proses audisi yang cukup ketat, mirip dengan konsep pencarian bakat yang populer di masa kini seperti Indonesia Idol.

Masnait Group: Boyband Pertama dari Indonesia
Salah satu grup vokal yang sering menghiasi layar TVRI adalah Masnait Group, sebuah grup vokal yang terdiri dari para pemuda berdarah Maluku. Jauh sebelum tren boyband dari Korea, Inggris, Amerika, dan Indonesia melanda, Masnait Group sudah eksis.

Mereka dikenal dengan gaya bernyanyi sambil menari, dan penampilan mereka sangat dinanti oleh penonton di era 70-an hingga 90-an. Masnait Group mulai dikenal publik setelah tampil di acara off-air Radio Elshinta, yang didirikan oleh Mas Yos di daerah Kramat, Jakarta.
Masnait Group sering disebut sebagai boyband pertama di Indonesia. Dibentuk oleh Harry Souissa pada tahun 1973, kelompok ini memadukan harmonisasi vokal dengan tarian yang kompak, terutama ketika menyanyikan lagu andalan mereka, Bambu Gila.
Nama Masnait diambil dari judul lagu yang ditulis oleh Harry Souissa, yang dalam bahasa Maluku berarti pendayung sampan atau perahu. Anggota grup ini terdiri dari Harry Souissa, Jan Sabandar, Jopie Sahurila, Boy Aldy, dan Benny Lewerissa.
Masnait bukan satu-satunya grup vokal asal Maluku yang muncul pada saat itu. Ada juga grup seperti Andarinyo, Ina Tuni, dan Rurehe. Masnait merilis beberapa album, di antaranya Menyongsong Fajar dan Dia Terima Lamaranku karya Titiek Puspa, serta sejumlah album rohani.
Eksperimen TVRI dan Lahirnya Video Klip di Indonesia
Menurut Budi Schwarzkrone, seorang pengarah acara di TVRI pada era 70-an, stasiun TV tersebut mulai bereksperimen dengan menampilkan lagu, penyanyi, dan band dalam latar outdoor untuk menciptakan suasana yang lebih alami.
Syuting di luar studio ini dianggap sebagai cikal bakal era video klip yang marak di tahun 80-an dan 90-an. Budi juga menyebutkan bahwa video klip pertama di TVRI adalah penampilan Ernie Djohan pada tahun 1972, yang direkam menggunakan kamera Eclair 16 mm.
Sementara video klip pertama yang dianggap utuh dan menggunakan playback adalah milik grup Panbers pada tahun 1974, yang direkam dengan kamera Arriflex 16 BL.
Pada era 90-an, muncul generasi baru pembuat video klip, seperti Garin Nugroho, Rizal Manthovani, Jay Subiyakto, dan Dimas Jayadiningrat. Karya-karya mereka penuh kreativitas dan banyak ditayangkan di TVRI serta stasiun televisi swasta lainnya.

Penulis: Kin Sanubary, Pemerhati acara musik di radio dan televisi era 1990-an.