JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Setelah mengikrarkan janji suci sebagai suami dan istri pada Jumat kemarin, pasangan selebritas Rizky Febian dan Mahalini Raharja langsung merayakan momen bahagia mereka dengan menggelar resepsi pernikahan pada malam hari yang sama.
Acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB ini juga dihadiri oleh tamu spesial, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebuah saksi dari pihak keluarga perempuan, yakni anggota DPR RI periode 2019-2024, Bagus Adhi Mahendra Putra, menyatakan bahwa mereka telah mendengar rencana kehadiran Presiden Jokowi dalam resepsi pernikahan Rizky dan Mahalini.
Bagus, bersama dengan Ajik Krisna, saksi nikah dari pihak keluarga Mahalini, membenarkan bahwa kedua mempelai sangat antusias menantikan kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, juga para tamu undangan lainnya.
Tidak hanya sekadar kehadiran, pihak keluarga juga telah menerima ucapan selamat dari Presiden Jokowi dan keluarganya dalam bentuk karangan bunga. Karangan bunga tersebut dipajang dengan anggun di depan pintu masuk lobi hotel tempat berlangsungnya acara akad nikah.
Namun, setelah acara selesai, karangan bunga tersebut dipindahkan ke ruang resepsi, bersanding dengan berbagai ucapan selamat dari pihak lain, termasuk dari Tecno Indonesia dan sejumlah kolega kedua mempelai.
Mengenai konsep acara, Meyliana Tanoto, perancang acara pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, mengungkapkan bahwa tema yang diusung adalah tema internasional. Selain itu, konsep pakaian yang akan dikenakan oleh kedua pengantin juga akan disesuaikan dengan tema tersebut.
Sebelumnya, saat akad nikah berlangsung, Rizky dan Mahalini telah tampil serasi dengan mengenakan beskap dan kebaya tradisional berwarna putih karya Asky Febrianti. Sedangkan untuk dekorasi ruangan, warna putih dengan sentuhan bunga ungu dan pink fuchsia akan mendominasi suasana.
Mahalini sendiri menyatakan bahwa mereka berdua sepakat untuk mengedepankan tradisi pernikahan dari adat Sunda, sebagai latar belakang keluarga Rizky Febian, untuk menyeimbangkan prosesi dan ritual adat Bali yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 5 Mei.
Dengan demikian, rangkaian acara pernikahan mereka akan menjadi perpaduan ragam budaya adat Bali dan Sunda yang mewakili kedua belah pihak keluarga.
