JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Reza Rahadian dikenal luas sebagai seorang aktor berbakat yang telah membintangi banyak film. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Reza juga merupakan seorang aktivis yang aktif memperjuangkan isu-isu sosial.
Sejak sembilan tahun terakhir, Reza terlibat dalam Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan (Yappika ActionAid), sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam advokasi kebijakan dan perbaikan layanan publik di Indonesia.
Dalam wawancara dengan Rosi, Reza mengungkapkan bahwa meskipun banyak orang tidak mengetahui peran aktivis yang ia jalani, hal tersebut tidak mengurangi komitmennya. “Aku turut serta sejak 9 tahun terakhir. Ya nggak salah juga orang nggak banyak yang tahu,” ujar Reza.
Ketika Rosi menanyakan mengapa Reza tidak mengambil sikap yang lebih aman seperti banyak artis lainnya yang mendukung kebijakan pemerintah, Reza menjelaskan bahwa kebebasan berpendapat harus selalu dijunjung tinggi. Ia juga menyatakan bahwa keterlibatannya dalam aksi-aksi demonstrasi bukanlah sesuatu yang dianggapnya berisiko. “Kebebasan berpendapat itu harus dijunjung tinggi,” tegas Reza.
Menanggapi pertanyaan tentang artis yang menjadi pendukung pemerintah, Reza menekankan pentingnya menjaga persatuan masyarakat. “Yang penting, jangan sampai sebagai masyarakat sipil terpecah belah. Ketika di satu sisi ada yang mengatakan Indonesia baik-baik saja, dan di sisi lain ada yang mengatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, kedua pendapat itu sah-sah saja. Namun, kita harus berhati-hati agar hal ini tidak memecah belah bangsa,” paparnya.
Aksi Reza Rahadian dalam memperjuangkan isu-isu sosial semakin relevan di tengah situasi politik Indonesia yang sedang memanas. Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang dilakukan dengan cepat oleh Badan Legislasi DPR menuai kemarahan masyarakat. Revisi tersebut dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang memicu aksi demo besar-besaran di berbagai kota, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.
Reza Rahadian dengan jelas menunjukkan bahwa perannya sebagai pekerja seni tidak hanya terbatas pada layar lebar, tetapi juga dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan menjaga demokrasi di Indonesia.
