BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Musik selalu punya cara tersendiri untuk menyembuhkan luka hati, dan Trio Hade, band pendatang baru asal Bandung, hadir membawa kisah patah hati dalam balutan nada yang tulus dan nostalgik. Lewat single terbaru mereka yang berjudul “Kupatah Hati”, Trio Hade mengajak para pendengar menyelami emosi terdalam melalui lirik jujur dan aransemen bergaya 90-an yang menyentuh.
Menyuarakan Luka, Mengajak Bangkit
Dirilis resmi pada, 20 Juni 2025, Kupatah Hati menjadi penanda keseriusan Trio Hade dalam menapaki dunia musik Indonesia. Lagu ini adalah balada pop rock dengan nuansa retro, menyuarakan perasaan patah hati yang mendalam namun tetap menyisakan ruang bagi semangat untuk bangkit dan berdamai dengan kenyataan.
“Lagu ini kami ciptakan dari pengalaman nyata yang mungkin dirasakan banyak orang, tentang ditinggalkan, kecewa, tapi juga tentang belajar menerima dan tetap melangkah,” ujar Deny Gen, vokalis utama Trio Hade.
Diproduseri secara independen dan direkam secara sederhana di studio rumahan milik 3HADE MANAGEMENT, Kupatah Hati tetap hadir dengan kekuatan emosional yang otentik. Sentuhan gitar yang melodius, harmoni vokal yang lembut, serta aransemen yang tidak berlebihan menjadikan lagu ini terasa dekat dan hangat, seperti pelukan bagi hati yang sedang luka.
Visual Monokrom dan Rencana Showcase
Video klip Kupatah Hati yang tayang perdana di kanal YouTube resmi Trio Hade pada 9 Juli 2025, menampilkan visual monokrom yang minimalis. Pilihan gaya ini memperkuat kesan kesendirian dan keheningan emosional dalam lagu, sekaligus memperlihatkan kedewasaan artistik grup ini dalam menyampaikan pesan lewat medium audiovisual.
Sebagai bagian dari promosi, Trio Hade merencanakan serangkaian mini showcase di beberapa kafe di Bandung pada pertengahan Agustus 2025. Mereka ingin menghadirkan suasana intim dan langsung bersentuhan dengan para pendengar yang telah setia mendukung karya mereka sejak awal.
Mengenal Trio Hade
Trio Hade adalah grup musik beranggotakan tiga orang dengan latar belakang musik yang berbeda, namun dipersatukan oleh visi yang sama: menciptakan lagu dengan lirik kuat dan melodi yang menyentuh hati. Mereka mengusung genre pop rock dengan sentuhan khas musik 80-an dan 90-an, mencoba membawa kembali semangat era tersebut ke tengah dinamika musik modern.
Personel Trio Hade:
Deny Gen – Vokal utama, gitar rhythm
Harry – Keyboard (midi sequencer), vokal latar
Andi Tiews – Gitar lead, vokal latar
Dengan semangat bermusik yang tulus, pendekatan produksi yang organik, serta kepekaan dalam menyampaikan rasa, Trio Hade siap menapaki perjalanan panjang di industri musik Indonesia. Kupatah Hati bukan sekadar single pembuka, melainkan ajakan untuk mendengarkan, merasakan, dan menemukan kembali kekuatan dari sebuah perasaan yang pernah retak, namun tak pernah benar-benar hilang.
Oleh: Kin Sanubary
