Yanti Rangkuti, Dedikasi Tanpa Batas di Dunia Penyiaran Radio

BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Menjadi seorang penyiar radio yang baik bukanlah tugas yang mudah. Seorang penyiar harus mampu berbicara kepada ratusan, bahkan ribuan pendengar, seolah-olah berbicara langsung dengan setiap individu. Jika setiap pendengar merasa bahwa kata-kata tersebut ditujukan khusus untuknya, maka penyiar tersebut telah berhasil membawa sentuhan pribadi dalam acaranya.

Yanti Rangkuti, dengan suara merdunya, adalah contoh sempurna dari seorang penyiar yang mampu mencapai hal ini. Ia merasa senang dapat berbagi informasi dan pengetahuan, serta merasa bahagia ketika pendengarnya menjadi lebih pintar dalam berbagai hal. Kecintaannya pada dunia radio dan pada pendengar setianya membuatnya menjadi figur yang sangat dihormati.

Bagi pendengar radio di Bandung, nama Yanti Rangkuti sudah tidak asing lagi. Dedikasinya yang kuat dan komitmennya terhadap pekerjaannya sebagai penyiar membuatnya sangat dikenal dan dikenang oleh para pendengarnya.

Konsistensi Yanti di dunia penyiaran radio membuatnya menjadi contoh yang patut diikuti, menjadikannya salah satu penyiar favorit di Bandung. Pengakuan sebagai praktisi radio datang dari berbagai kalangan media penyiaran, dan Yanti sering diundang untuk berbagai acara, baik sebagai Master of Ceremony (MC) maupun pembicara.

Selama karirnya, Yanti telah menempati berbagai posisi di stasiun radio, mulai dari penulis naskah, penyiar, produser program, manajer stasiun, hingga manajer umum.

Yanti Rangkuti dikenal sebagai penyiar senior dengan pengalaman puluhan tahun di dunia penyiaran, telah menjadi bagian dari beberapa stasiun radio di Bandung. Menjelajah dari satu radio ke radio lainnya, Yanti selalu tampil hangat dan ramah saat menyapa pendengarnya.

Sejak tahun 90-an, Yanti menggunakan nama aslinya di udara, menandakan kepercayaan dirinya dan keyakinannya akan kemampuannya dalam merebut hati para pendengarnya.

Saat ini, Yanti dikenal sebagai penyiar di salah satu stasiun radio musik jazz di Bandung, yaitu Radio KLCBS (Karang Layung Citra Budaya Suara). Radio ini dikenal sebagai satu-satunya “Radio Jazz” di Bandung, bahkan di Indonesia.

Kembali ke KLCBS setelah lebih dari 30 tahun berkelana di berbagai stasiun radio, Yanti merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Ia memulai karirnya di KLCBS setelah lulus SMA pada tahun 1991 hingga 1993.

Yanti saat mewawancarai Bluey Incognito dan Penyanyi James Flynn

Setelah itu, Yanti bergabung dengan Radio Gema Bukit Asam (RGBA) milik PT Bukit Asam di Palembang selama lima tahun, dari 1993 hingga 1998. Selanjutnya, ia pindah ke beberapa radio di Bandung, antara lain:

  • X-FM (1999)
  • Mustika FM (1999-2000)
  • Delta FM (2000-2010)
  • Sonora FM (2013-2014)
  • Thomson FM (2014-2018)
  • Vestgreen FM (2018-2021)
  • Rase FM (2022)
  • KLCBS FM 100.4 (2023-sekarang)

Yanti Rangkuti, wanita asal Bandung ini memiliki hobi menyanyi dan mahir memainkan gitar serta piano. Kegemaran ini juga telah diwariskan kepada kedua anaknya, Agya dan Faza Rahim.

Bagi Yanti, bekerja di bidang penyiaran radio sangat menyenangkan. Ia merasa bahwa menjadi penyiar bukan hanya pekerjaan atau hobi, tetapi juga ibadah karena bisa berbagi kegembiraan dengan pendengar, membuat para penggemar senang, dan menghibur banyak orang.

Penyiar di Radio KLCBS “The Jazz Wave”

Radio Karang Layung Citra Budaya Suara, lebih dikenal sebagai KLCBS, adalah pionir radio musik jazz di Bandung. KLCBS secara konsisten memberikan arti pada jazz sebagai hakikat, budaya, ilmu pengetahuan, keterampilan, rasa kemanusiaan, sentuhan jiwa, dan kreasi seni di antara berbagai jenis musik di dunia.

Memasuki tahun 2023, KLCBS 100.4 FM Bandung, salah satu stasiun radio FM tertua yang beroperasi sejak tahun 1982, beralih kepemilikan dan manajemen. Sejak didirikan, formatnya tidak pernah berubah dan studio tetap berada di Jalan Karang Layung no. 10 Bandung. Namun, sejak awal Januari 2023, studio barunya berada di Jalan Lapangan Golf Dago Atas No. 78 (Clubhouse Heritage Golf Course) Bandung.

Menurut Yanti Rangkuti, Radio KLCBS pada akhir Mei 2024 sukses menggelar acara “Digi Bandoeng Festive 2024,” sebuah pentas musik jazz yang dimeriahkan oleh band jazz ternama asal Inggris, Incognito, serta musisi jazz terkenal Indonesia seperti Tompi, Natasya Elvira, Ardhito Pramono, Funk Section, The Groove, dan lainnya. Acara ini berlangsung di Paskal Hyper Square Bandung, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar musik jazz.

Dengan segala dedikasi dan kecintaannya pada dunia penyiaran, Yanti Rangkuti terus menginspirasi banyak orang di Bandung dan sekitarnya. Kecemerlangannya sebagai penyiar dan kontribusinya pada perkembangan radio jazz di Indonesia, khususnya melalui KLCBS, menunjukkan bahwa dengan semangat dan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai puncak prestasi dalam bidang yang kita cintai.

Melalui suara dan kehangatannya, Yanti telah dan akan terus menjadi suara yang menyatukan, menginspirasi, dan menghibur para pendengar setianya.[]

Dari Kiri ke Kanan: Kin Sanubary, Nata Sofia, Yanti Rangkuti dan Joey Cardinal