SUBANG, TINTAHIJAU.com – Melepas dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa memang terasa menyenangkan. Namun, terlalu banyak menyantap hidangan lezat saat berbuka puasa bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Kebiasaan makan berlebihan, atau yang dikenal dengan istilah overeating, dapat mengganggu kondisi kesehatan secara signifikan.
Menurut laman Healthline, overeating dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari mual hingga risiko penyakit serius. Berikut adalah beberapa bahaya makan berlebihan yang perlu Anda waspadai:
- Gangguan Sinyal Lapar dan Kenyang: Kebiasaan makan berlebihan dapat merusak sinyal lapar dan kenyang dalam tubuh. Hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dan hormon leptin yang menekan nafsu makan menjadi tidak seimbang akibat makan berlebihan.
- Meningkatkan Lemak Tubuh: Konsumsi kalori berlebihan, terutama dari karbohidrat dan lemak, dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak, meningkatkan risiko obesitas.
- Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung: Overeating secara terus-menerus dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
- Meningkatkan Risiko Diabetes: Studi menunjukkan bahwa orang yang makan berlebihan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
- Merusak Fungsi Otak: Makan berlebihan dan obesitas dapat memengaruhi fungsi kognitif dan memori, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
- Memicu Depresi dan Gangguan Mood: Makan berlebihan dapat memicu depresi dan kecemasan, serta memperburuk mood secara keseluruhan.
- Gangguan Pencernaan: Konsumsi makanan dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, dan mual.
- Memicu Mual: Overeating secara teratur dapat menyebabkan mual dan gangguan pencernaan yang tidak nyaman.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk mengendalikan pola makan dan menghindari kebiasaan makan berlebihan. Pilihlah makanan seimbang dan nikmati makanan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci untuk menjaga kesehatan yang optimal, terutama saat berbuka puasa.
