SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap orang tua tentu menantikan si kecil mengeluarkan kata-kata.
Namun ada juga yang khawatir jika sang buah hati nampak ada keterlambatan bicara.
Agar anak tidak speech delay maka stimulasi sejak dini harus dilakukan oleh para orang tua mulai dari ajak berbicara sang anak hingga bacakan buku cerita atau dongeng.
Nah, berikut ini beberapa cara stimulasi yang bisa dilakukan oleh orang tua di rumah!
1. Ajak anak sering berbicara
Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan berulang. Misalnya, saat makan bisa bilang: “Ini nasi. Nasi enak. Ayo makan nasi.”
2. Bacakan buku cerita
Pilih buku dengan gambar menarik dan kata sederhana. Bacakan sambil tunjuk gambar, lalu sebutkan namanya.
3. Nyanyikan lagu anak-anak
Lagu dengan irama sederhana membantu anak mengingat kata-kata baru.
4. Gunakan permainan
Permainan tebak gambar, menyebut nama benda, atau bernyanyi sambil gerakan tubuh dapat melatih kosakata.
5. Respon setiap ocehan anak
Saat anak mengoceh atau menyebut kata, jawab dengan kalimat lengkap. Misalnya anak bilang “mam”, orang tua bisa merespon “Iya, ini makan.”
6. Batasi screen time
Hindari terlalu banyak menonton TV atau gadget karena komunikasi satu arah kurang efektif dibanding interaksi langsung.
7. Ulangi dan perluas kata
Jika anak menyebut “bola”, orang tua bisa menambahkan, “Iya, itu bola merah. Bolanya besar.”
Untuk informasi, bila anak usia 18–24 bulan belum menunjukkan tanda-tanda bicara sama sekali (tidak mengucapkan kata sederhana seperti “mama”, “papa”), sebaiknya konsultasi ke dokter anak atau terapis wicara.






