Berikut Deretan Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari atau Dibatasi oleh Busui

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menjadi ibu menyusui berarti harus lebih cermat dalam memilih makanan.

Apa yang dikonsumsi oleh ibu dapat memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan si kecil.

Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar proses menyusui berjalan lancar dan bayi tumbuh dengan optimal.

Nah, di bawah ini akan membahas berbagai makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui serta alasan di baliknya.

1. Makanan tinggi kafein

Contoh: kopi, teh kental, cokelat, minuman energi, soda.

Alasan: Kafein bisa masuk ke ASI dan membuat bayi sulit tidur atau rewel. Batasi maksimal 1–2 cangkir kopi per hari.

2. Alkohol

Alasan: Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan mengganggu perkembangan otak bayi serta pola tidurnya.

Saran: Sebaiknya hindari sepenuhnya selama menyusui.

3. Makanan terlalu pedas atau berbumbu tajam

Contoh: sambal, makanan berempah pekat.

Alasan: Bisa membuat bayi mengalami gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.

4. Bawang putih dan bawang bombai berlebihan

Alasan: Aromanya bisa memengaruhi rasa ASI sehingga bayi mungkin menolak menyusu.

5. Ikan tinggi merkuri

Contoh: ikan hiu, makarel raja, tuna besar, swordfish.

Alasan: Kandungan merkuri tinggi bisa berdampak buruk pada sistem saraf bayi.

Alternatif aman: ikan salmon, sarden, lele, dan kembung.

6. Produk susu atau olahan susu tertentu

Catatan: Jika bayi menunjukkan gejala alergi seperti ruam, muntah, atau kolik setelah ibu mengonsumsi susu sapi, bisa jadi bayi sensitif terhadap protein susu sapi.

7. Makanan olahan dan cepat saji

Contoh: nugget, sosis, mie instan, snack kemasan.

Alasan: Mengandung garam, gula, dan lemak trans tinggi yang tidak baik untuk pemulihan ibu dan kualitas ASI.

8. Minuman bersoda dan berpemanis tinggi

Alasan: Gula berlebih bisa membuat energi naik-turun cepat dan menambah risiko obesitas pada ibu.

9. Kacang-kacangan tertentu (jika bayi alergi)
Contoh: kacang tanah, almond, atau kedelai.

Catatan: Tidak perlu menghindari semua, tetapi perhatikan reaksi bayi.

Tips tambahan, perbanyak air putih dan makanan bergizi seimbang (sayur, buah, protein, karbohidrat kompleks).

Jika ragu, amati reaksi bayi setiap kali mencoba makanan baru.

Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ibu menyusui dapat menjaga kualitas ASI sekaligus kesehatan diri dan bayinya.

Pilihlah makanan bergizi seimbang dan hindari yang berisiko agar tumbuh kembang si kecil tetap optimal.