SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Berikut ini adalah 6 (enam) jenis dan gejala kanker yang terjadi pada anak.
Kanker merupakan penyakit yang tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga bisa dialami oleh anak-anak.
Kanker pada anak sulit terdeteksi karena anak belum bisa mengungkapkan sakit yang dirasakannya.
Menurut data Globocan pada 2020, jumlah penderita kanker pada anak usia 0-19 tahun sebanyak 11.156.
WHO mencatat pada tahun 2021 kanker anak yang dapat disembuhkan di Indonesia kurang dari 30 persen kasus.
Hal ini umumnya karena keterlambatan diagnosis akibat tidak mengenali gejala dini kanker pada anak.
Oleh karena itu, deteksi dini kanker pada anak merupakan hal yang penting untuk menentukan perawatan yang efektif.
karena setiap anak memiliki hak untuk hidup secara sehat dan juga bahagia.
Di bawah ini adalah 6 jenis kanker disertai gejalanya yang biasanya sering menyerang anak adalah.
- Neuroblastoma
Pucat, lemah anak rewel, demam tanpa sebab, nafsu makan menurun, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening, kejang sampai penurunan kesadaran.
- Limfoma maligna
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha (tanpa rasa nyeri).
- Karsinoma nasofaring
Ingus bercampur darah, pilek, air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, rasa penuh di dalam telinga.
- Leukimia
Pucat, lemah, anak rewel, demam tanpa sebab, nafsu makan menurun, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening, kejang sampai penurunan kesadaran.
- Retinoblastoma
Berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan bola mata, dan penglihatan buram.
- Osteosarkoma
Gejala kanker tulang meliputi nyeri pada malam/hari, pembengkakan, kemerahan, patah tulang, nyeri punggung, demam, kelelahan, penurunan berat badan dan pucat.
Demikianlah ulasan tentang 6 jenis dan gejala kanker pada anak yang dikutip tintahijau.com dari laman medsos Kemenpppa. Selasa, (20/02/2024).