Ciptakan Kebiasaan Digital yang Sehat, Berikut Tips Manajemen Screen Time

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Di era digital saat ini, penggunaan gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Meski memberikan banyak manfaat, penggunaan layar yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan fisik, emosional, dan perkembangan sosial.

Karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bagaimana mengatur screen time secara tepat.

Manajemen screen time bukan sekadar membatasi durasi, tetapi juga memastikan kualitas penggunaan teknologi agar tetap seimbang dengan aktivitas lain yang mendukung tumbuh kembang anak.

Artikel ini akan membahas pentingnya pengelolaan screen time serta strategi yang dapat diterapkan di rumah maupun di sekolah.

Berikut tips manajemen Screen Time yang perlu orang tua ketahui!

1. Buat jadwal gadget (misalnya hanya setelah belajar atau pekerjaan selesai).

2. Gunakan fitur parental control untuk memantau aplikasi dan durasi.

3. Sediakan aktivitas alternatif: bermain luar ruangan, membaca, menggambar.

4. Gadget-free area seperti meja makan dan kamar tidur.

5. Dampingi anak saat menonton untuk membantu memahami konten.

6. Jadilah role model: orang tua juga membatasi penggunaan gadget.

Berikut Rekomendasi Screen Time berdasarkan usia!

0–2 tahun: Sebaiknya tidak ada screen time, kecuali video call dengan keluarga.

2–5 tahun: Maksimal 1 jam per hari, dengan konten berkualitas.

6–12 tahun: 1–2 jam per hari, tetap diawasi dan diberi batasan.

13 tahun ke atas: 2–3 jam per hari untuk hiburan; penggunaan produktif (belajar) dapat lebih fleksibel.

Mengelola screen time bukan hanya tentang membatasi waktu, tetapi menciptakan kebiasaan digital yang sehat.

Dengan pendampingan yang tepat dan aturan yang konsisten, penggunaan teknologi dapat tetap bermanfaat tanpa mengganggu kesehatan maupun perkembangan anak.

Semoga panduan ini membantu orang tua dan pendidik dalam membangun rutinitas digital yang lebih seimbang.