Dampak Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Terhadap Kesehatan Ginjal

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kebiasaan kurang aktif seperti duduk terlalu lama ternyata memiliki dampak buruk yang tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik umum, tetapi juga dapat merusak fungsi ginjal.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Thomas Yates, seorang peneliti dari Universitas Leicester dan NHS, mengungkapkan hubungan yang signifikan antara kebiasaan duduk terlalu lama dengan gangguan fungsi ginjal. Hal ini ternyata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh duduk terlalu lama, gaya hidup, dan faktor risiko kesehatan lainnya.

Dr. Yates menjelaskan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama dapat memicu sejumlah kondisi kesehatan lainnya. Ketika seseorang duduk terlalu lama, risiko terkena penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi, masalah metabolisme glukosa, dan gangguan pembuluh darah akan meningkat. Semua faktor risiko ini akhirnya dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal dan bahkan dapat memicu kerusakan ginjal kronis.

Studi yang dilakukan oleh Dr. Yates dan timnya di University of Leicester melibatkan lebih dari 5.650 peserta yang berusia antara 40 hingga 75 tahun. Mereka dikelompokkan berdasarkan seberapa lama mereka duduk setiap hari dan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berolahraga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah mengontrol beberapa faktor gaya hidup tertentu, risiko penyakit ginjal kronis menurun lebih dari 30 persen pada wanita yang duduk kurang dari 3 jam per hari dibandingkan dengan mereka yang duduk lebih dari 8 jam per hari.

Sedangkan pada pria, risiko penyakit ginjal kronis hanya berkurang sekitar 15 persen bagi mereka yang memiliki kebiasaan duduk kurang dari 3 jam per hari. Bagi mereka yang aktif berolahraga minimal 30 menit sehari, risiko penyakit ginjal kronis dapat berkurang sekitar 30 persen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengadopsi pola hidup aktif dan mengurangi durasi duduk dapat menjadi langkah penting dalam mencegah penyakit ginjal kronis.

Selain itu, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa berolahraga secara rutin dapat meningkatkan kebugaran fisik, mengontrol tekanan darah, detak jantung, dan asupan nutrisi, yang semuanya berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal.

Oleh karena itu, penting bagi banyak orang untuk mempertimbangkan perubahan gaya hidup yang lebih aktif dan mengurangi durasi duduk dalam aktivitas sehari-hari sebagai upaya pencegahan penyakit ginjal kronis.

Lebih dari sekadar pencegahan, olahraga rutin juga dapat menjadi tambahan dalam upaya pengobatan bagi mereka yang sudah menderita masalah ginjal. Kerry Wills, Wakil Presiden Senior di National Kidney Foundation di Amerika Serikat, menegaskan bahwa “pencegahan dan pengobatan penyakit ginjal harus mencakup intervensi gaya hidup seperti aktivitas fisik dan mengurangi perilaku kurang aktif.”

Dengan kesadaran akan dampak negatif kebiasaan duduk terlalu lama terhadap kesehatan ginjal, kita semua dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga ginjal kita tetap sehat.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan mengurangi durasi duduk adalah langkah awal yang baik dalam merawat kesehatan ginjal kita dan menjaga tubuh tetap bugar secara keseluruhan.