JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Memiliki anak yang cerdas dan berprestasi merupakan dambaan setiap orang tua. Namun, untuk mendukung tumbuh kembang otak anak secara optimal, tak cukup hanya dengan belajar giat. Asupan nutrisi yang tepat sejak dini terbukti memainkan peran besar dalam menunjang kecerdasan si kecil.
Melansir dari laman Healthline, pertumbuhan otak anak berlangsung sangat pesat pada dua tahun pertama kehidupan. Pada masa itu, berat otak anak telah mencapai sekitar 80 persen dari otak orang dewasa. Perkembangan otak terus berlanjut hingga masa remaja, terutama pada bagian prefrontal cortex yang berperan dalam kemampuan berpikir, perencanaan, dan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan makanan sehari-hari anak. Berikut ini 10 jenis makanan yang direkomendasikan untuk mendukung kecerdasan otak anak:
- Telur
Telur kaya akan kolin yang berfungsi mendukung perkembangan memori. Kandungan zat besi, folat, dan vitamin A di dalamnya juga bermanfaat bagi pertumbuhan dan regenerasi sel otak. - Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi adalah sumber zat besi dan zinc yang penting untuk fokus dan daya ingat. Kekurangan zat besi bahkan dikaitkan dengan hiperaktivitas pada anak. - Ikan Berlemak
Salmon, tuna, makarel, forel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk fungsi neurotransmitter. Konsumsi rutin membantu memperbaiki perilaku dan meningkatkan kemampuan membaca serta memori. - Brokoli
Brokoli kaya vitamin K dan glukosinolat yang memperkuat fungsi kognitif dan menjaga asetilkolin, senyawa penting bagi memori otak. - Selai Kacang
Mengandung vitamin E dan thiamin, selai kacang membantu melindungi membran saraf dan mendukung pemanfaatan energi oleh otak. Pilih selai kacang tanpa tambahan gula berlebih. - Oatmeal
Sebagai sumber karbohidrat kompleks, oatmeal memberi energi tahan lama saat anak belajar. Kandungan serat, vitamin E, B, kalium, dan zinc-nya juga menjaga fungsi otak tetap optimal. - Tomat
Tomat kaya likopen, antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif di otak. - Jeruk
Buah jeruk mengandung flavonoid dan vitamin C yang membantu aliran darah ke otak dan produksi neurotransmitter. - Pisang
Pisang mengandung triptofan yang mendukung produksi serotonin dan melatonin, penting untuk suasana hati dan kualitas tidur anak. - Apel
Kandungan polifenol flavonoid dalam apel menjaga kesehatan pembuluh darah di otak dan melindungi sel otak dari kerusakan.
Selain memperhatikan asupan makanan, orang tua juga perlu memberikan stimulasi belajar yang cukup serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Kombinasi antara nutrisi yang baik dan pendidikan yang tepat akan membantu mencetak generasi yang cerdas dan siap menghadapi masa depan.