SUBANG, TINTAHIJAU.com – ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah kondisi gangguan perkembangan saraf yang biasanya muncul sejak masa kanak-kanak.
Anak dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian, mengendalikan perilaku impulsif, serta lebih aktif dari anak seusianya.
Adapun Ciri-ciri Anak ADHD adalah sebagai berikut:
1. Kurang Fokus
Sulit memperhatikan detail, sering membuat kesalahan ceroboh.
Mudah teralihkan oleh hal kecil di sekitarnya. Tidak menyelesaikan tugas atau aktivitas hingga tuntas.
2. Hiperaktif
Sering bergerak tanpa henti, bahkan saat duduk. Sulit bermain dengan tenang.
Terlihat selalu gelisah dan ingin terus beraktivitas.
3. Impulsif
Sering memotong pembicaraan orang lain. Tidak sabar menunggu giliran.
Melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan akibatnya.
Penyebab ADHD
Penyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa faktor yang berperan antara lain:
Genetik atau keturunan, Gangguan fungsi otak (khususnya area yang mengatur perhatian dan kontrol diri).
Faktor lingkungan, seperti paparan asap rokok atau alkohol selama kehamilan.
Dampak ADHD pada Anak:
Jika tidak dikenali sejak dini, ADHD dapat mempengaruhi:
Prestasi akademik (sulit mengikuti pelajaran). Hubungan sosial (sering berselisih dengan teman).
Kepercayaan diri (merasa berbeda atau sering ditegur).
Cara Membantu Anak ADHD
Memberikan rutinitas harian yang teratur. Menggunakan instruksi singkat dan jelas.
Memberi apresiasi atau hadiah kecil saat anak berhasil fokus.
Mengajarkan cara mengendalikan emosi dengan permainan atau aktivitas fisik.
Bila perlu, konsultasikan ke psikolog atau psikiater anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Dengan dukungan orang tua dan lingkungan yang tepat, anak ADHD tetap bisa tumbuh, belajar, dan berkembang secara optimal.