SUBANG, TINTAHIJAU.com – Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Manfaat olahraga tak terhitung jumlahnya, seperti meredakan stres, meningkatkan massa otot, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan penampilan.
Namun, agar hasil olahraga kita dapat maksimal, kita tidak boleh melupakan peran penting nutrisi dari makanan.
Tidak peduli apakah Anda hanya berolahraga ringan atau melakukan latihan intensif selama berjam-jam, makanan dan minuman yang Anda konsumsi berperan kunci dalam menentukan kualitas latihan dan pemulihan tubuh.
Mulai dari mencegah dehidrasi dan kekurangan elektrolit hingga menjaga tingkat energi tetap tinggi, semuanya bergantung pada apakah makanan yang kita pilih tepat atau tidak.
Salah satu hal yang perlu dihindari adalah mengonsumsi terlalu banyak makanan manis. Meskipun makanan manis dapat dengan cepat memberikan energi, namun hal ini seringkali diikuti oleh penurunan kadar gula darah yang drastis.
Sebaliknya, memilih makanan yang tepat akan berdampak positif pada kekuatan dan tingkat energi selama latihan, serta pada masa pemulihan setelahnya.
Natalie Allen, seorang pengajar dan ahli diet di departemen olahraga Universitas Negeri Missouri di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin dan mineral akan membantu tubuh mencapai performa terbaik. Sebelum berolahraga, Allen menyarankan untuk mengonsumsi banyak karbohidrat agar tubuh memiliki bahan bakar yang cukup.
Jika Anda memilih makanan ringan sebelum berolahraga, seperti biskuit krakers dan sepotong buah, itu adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda makan besar dua jam sebelumnya, pilihlah opsi yang lebih lengkap untuk menjaga tingkat energi Anda.
“Piring atlet harus dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian adalah protein atau daging, sepertiga lainnya adalah karbohidrat seperti nasi, roti, jagung, kentang, atau pasta, dan sepertiga sisanya adalah buah dan sayuran,” jelasnya.
Selain mengetahui apa yang perlu dimakan sebelum berolahraga, kita juga harus tahu apa yang perlu dihindari. Makanan rendah gizi seperti makanan pedas dan berminyak, yang dapat memicu masalah pencernaan seperti heartburn, sebaiknya dihindari. Selain itu, makanan cepat saji, seperti soda, kue, dan permen, juga sebaiknya dihindari.
Caroline Susie, seorang pakar diet dan juru bicara nasional untuk Akademi Nutrisi dan Diet, menegaskan bahwa gula dapat membuat Anda cepat lelah dan mengurangi motivasi Anda untuk berolahraga. Untuk itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan gula dalam makanan Anda.
Mayo Clinic juga menganjurkan untuk menghindari makan besar jika Anda berencana makan 1-3 jam sebelum berolahraga. Namun, ukuran porsi makanan tergantung pada masing-masing individu. Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh Anda dan melakukan yang terbaik untuk diri Anda sendiri.
Olahraga adalah salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, kita perlu memperhatikan nutrisi yang kita konsumsi.
Dengan memilih makanan yang tepat dan menghindari yang tidak sehat, kita dapat mendukung performa tubuh yang terbaik selama berolahraga. Jadi, jangan lupa untuk merencanakan makanan Anda dengan bijak sebelum berolahraga untuk mencapai hasil yang optimal.