Makanan Yang Perlu Dihindari
Menurut informasi dari Everyday Health, sebaiknya hindari makanan tinggi purin, seperti:
- Daging merah, termasuk daging sapi, kambing, domba, dan unggas.
- Jeroan hewan, seperti hati, ampela, jantung, babat, usus, dan sejenisnya.
- Makanan laut, termasuk ikan teri, sarden, kerang, dan udang. Selain itu, makanan manis seperti donat, kue, dan permen juga perlu diwaspadai karena tinggi purin.
Lauk-Pauk yang Aman untuk Dikonsumsi
Berikut adalah lauk-pauk yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat, sebagaimana dilansir oleh Arthritis Foundation dan Healthline:
- Daging ayam tanpa kulit: Pilih daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi lemak jenuh yang bisa memicu peradangan.
- Telur: Telur rendah purin dan kaya akan vitamin D, bermanfaat untuk menyerap kalsium dan fosfor, serta mengurangi nyeri sendi pada penderita asam urat.
- Ikan air tawar: Ikan seperti lele, nila, dan kakap merah memiliki kandungan purin yang lebih rendah daripada ikan laut.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin: Kenari, almond, dan biji rami adalah sumber protein rendah purin yang cocok dijadikan lauk pauk pendamping rebusan sayur dan nasi.
Penting diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Sebelum mengonsumsi makanan tersebut, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah aman bagi kondisi kesehatan Anda.
Selain itu, konsumsi ikan berlemak seperti salmon juga bisa menjadi pilihan yang baik, karena mengandung asam lemak omega-3 yang dapat melawan peradangan pada persendian akibat serangan asam urat.
Disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak sebanyak 2-3 kali dalam seminggu atau sesuai anjuran dokter.
Dengan memilih makanan dengan bijak, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.