Kenali Cara Memasak Telur yang Ternyata Tidak Sehat

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Ketika kita berbicara tentang makanan sehat, salah satu bahan makanan yang seringkali muncul dalam pikiran adalah telur. Telur adalah makanan yang kaya akan nutrisi, mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino yang penting bagi kesehatan. Selain itu, telur juga merupakan bahan makanan yang ekonomis, serbaguna, dan mudah diolah menjadi hidangan lezat.

Namun, tidak semua metode memasak telur menghasilkan hidangan yang sehat. Cara kita memasak telur dapat berdampak signifikan pada nilai gizi dan kesehatannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara memasak telur yang dapat dianggap tidak sehat.

1. Menggoreng

Menggoreng adalah salah satu cara paling umum dan nikmat untuk memasak telur, tetapi juga termasuk dalam daftar metode memasak yang paling tidak sehat. Menggoreng melibatkan memasak telur dengan suhu tinggi dalam minyak atau mentega.

Penelitian telah menunjukkan bahwa memasak telur dengan suhu tinggi dapat mengurangi jumlah vitamin dalam telur, seperti vitamin A, hingga 20%. Selain itu, jenis minyak atau lemak yang digunakan dalam proses menggoreng juga dapat melepaskan zat beracun yang disebut aldehida ketika terkena panas dalam jangka waktu lama.

Oleh karena itu, menggoreng telur mungkin memberikan kenikmatan dalam rasa, tetapi tidak ideal untuk menjaga kesehatan Anda.

2. Merebus

Merebus telur adalah metode memasak yang sebenarnya bisa dianggap sehat, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika telur direbus terlalu lama atau pada suhu terlalu tinggi, kandungan antioksidan dalam telur, seperti xanthophylls yang penting untuk kesehatan mata, dapat berkurang.

Selain itu, merebus telur setengah matang dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri berbahaya seperti salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

3. Memasak Lama

Memasak telur perlahan bukanlah metode yang paling tidak sehat, tetapi perlu diperhatikan. Panas tinggi yang berkepanjangan dapat merusak nutrisi dalam telur dan membuat hidangan menjadi kering. Namun, ada cara untuk memasak telur setengah matang dengan aman dan sehat, yaitu dengan menggunakan telur yang dipasteurisasi.

4. Memasak dengan Microwave

Meskipun memasak telur dengan microwave lebih cepat daripada metode lainnya, cara ini masih dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dalam telur. Panas yang digunakan dalam microwave juga dapat memecah senyawa penting dalam telur.

Meskipun lebih sehat daripada menggoreng atau merebus dalam hal mengurangi waktu paparan panas, cara ini masih tidak optimal untuk mempertahankan nutrisi dalam telur.

5. Memanggang

Memanggang telur dalam hidangan seperti quiche atau casserole mungkin nikmat, tetapi juga dapat dianggap tidak sehat. Panas tinggi yang digunakan dalam memanggang dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan hilangnya sejumlah besar nutrisi dalam telur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa telur yang dipanggang kehilangan hingga 61% kandungan vitamin D-nya.

6. Mengoseng

Mengoseng telur dapat mengandalkan bahan tambahan seperti minyak dan mentega, yang bisa tinggi lemak jenuhnya. Selain itu, sulit untuk menentukan waktu memasak yang tepat, yang bisa mengakibatkan telur terlalu matang dan kehilangan nutrisinya.

7. Menambah bumbu pedas

Hidangan klasik dan retro yang disukai jutaan orang ini hampir tidak perlu diperkenalkan lagi — ini adalah makanan pokok saat piknik. Dan meskipun mengonsumsi telur bukanlah cara yang paling tidak sehat, namun dengan menambah bumbu pedas kedalam telur tetap saja jauh dari cara yang paling sehat. Dimulai dengan telur rebus yang kuning telurnya telah dibuang dan dicampur dengan bahan tambahan lainnya, biasanya mayones dan/atau mustard, kemudian disendok atau dimasukkan kembali ke dalam putih telur rebus.