SUBANG, TINTAHIJAU.com – Diabetes menjadi masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele di tengah masyarakat. Penyakit ini telah menjadi momok yang mengintai banyak orang, terutama diabetes tipe 2 yang semakin menguatkan dominasinya sebagai salah satu penyakit paling umum di kalangan masyarakat.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin secara efektif atau tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup.
Insulin sendiri adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik, maka kadar gula dalam darah akan meningkat, mengakibatkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan.
Pada tahap awal, diabetes tipe 2 dapat menunjukkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Sering Buang Air Kecil: Kenaikan kadar gula darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan gula dari darah. Akibatnya, seseorang mungkin akan sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
- Rasa Haus Meningkat: Kehilangan cairan akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus seseorang.
- Kelelahan Secara Terus-Menerus: Gangguan pada metabolisme gula dapat mengakibatkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup, sehingga menyebabkan kelelahan yang berkelanjutan.
- Sering Merasa Lapar: Gangguan dalam pengangkutan glukosa ke sel-sel tubuh dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, meskipun sudah makan.
- Penglihatan Kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur.
- Luka yang Sulit Sembuh: Diabetes tipe 2 dapat mengganggu sirkulasi darah, sehingga luka pada tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh dan meningkatkan risiko infeksi.
- Mati Rasa atau Nyeri pada Tangan atau Kaki: Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi mati rasa atau nyeri pada tangan dan kaki.
- Gatal dan Infeksi Jamur: Kelebihan gula darah menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, menyebabkan gatal dan infeksi jamur pada area tertentu seperti mulut dan ketiak.
Mencegah diabetes tipe 2 adalah langkah yang lebih baik daripada mengobatinya. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang, rajin berolahraga, dan mengontrol berat badan.
Selain itu, pemeriksaan rutin untuk memantau kadar gula darah juga penting untuk mendeteksi diabetes tipe 2 secara dini. Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, diabetes tipe 2 dapat dicegah dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan diabetes tipe 2 di masyarakat.
