SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pneumonia, sebuah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai organisme seperti bakteri, virus, atau jamur, dapat menyerang siapa saja.
Namun, kelompok berisiko tinggi termasuk anak-anak, orang berusia lanjut, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Untuk mencegah penularan penyakit ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil.
Jenis Pneumonia Menular: Varian dan Penularannya
Menurut laporan dari Medical News Today, pneumonia menular terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk pneumonia bakterial, pneumonia virus, Mycoplasma pneumonia, dan pneumonia MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus). Organisme seperti Mycobacterium dan Mycoplasma Pneumonia lebih cenderung menyebar dibandingkan yang lain, dan penularan terjadi melalui kontak dengan mulut orang terinfeksi atau melalui droplet yang terdapat saat penderita batuk atau bersin.
Langkah-langkah untuk Mencegah Pneumonia:
1. Cuci Tangan Secara Rutin
Salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari pneumonia adalah dengan mencuci tangan secara rutin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir membantu menghilangkan kuman yang mungkin ada setelah menyentuh benda terkontaminasi. Jika tidak ada sabun atau air, hand sanitizer berbasis alkohol dapat digunakan sebagai alternatif. Penting untuk sering mencuci tangan, terutama setelah batuk atau bersin, setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
2. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit
Sebagian besar infeksi pernapasan menular melalui partikel di udara atau permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan infeksi pernapasan. Jika tidak dapat menghindari keramaian atau berada di dekat orang yang sakit, menggunakan masker dengan benar, mengikuti etika batuk, dan menghindari barang pribadi dapat membantu mengurangi risiko penularan.
3. Vaksinasi Pneumonia
Kementerian Kesehatan Indonesia telah memperkenalkan imunisasi PCV (Pneumokokus Konyugasi) untuk mencegah pneumonia. Imunisasi ini diberikan dua kali pada usia 0-11 bulan dan satu kali pada usia 12-24 bulan. Meskipun tidak dapat melindungi dari semua penyebab pneumonia, vaksinasi dapat mengurangi risiko infeksi yang parah dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Hindari Merokok
Merokok meningkatkan risiko pneumonia, mengganggu kemampuan paru-paru untuk menyaring udara dan melawan infeksi. Perokok termasuk kelompok berisiko tinggi, dan disarankan untuk mendapatkan vaksin pneumokokus. Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu memperkuat paru-paru dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
5. Jaga Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi pneumonia. Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan mendapatkan cukup tidur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Melalui langkah-langkah preventif ini, diharapkan penularan pneumonia dapat diminimalkan, dan individu dapat menjaga kesehatan paru-paru serta sistem kekebalan tubuh mereka dengan baik. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk informasi lebih lanjut dan tindakan pencegahan yang sesuai.
