SUBANG, TINTAHIJAU.com – Glutathione, yang dikenal sebagai “master antioksidan”, memainkan peran penting dalam melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis. Namun, dengan optimalnya kadar glutathione dalam tubuh, kita dapat lebih terlindungi dari stres oksidatif dan masalah kesehatan lainnya.
Glutathione diproduksi secara alami oleh hati dan sel-sel saraf di otak. Zat ini terbentuk dari tiga jenis asam amino, yaitu L-cysteine, glycine, dan L-glutamate. Selain diproduksi oleh tubuh, glutathione juga dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan.
Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan glutathione:
- Brokoli Brokoli tidak hanya kaya akan nutrisi seperti glutathione, vitamin C, dan folat, tetapi juga mengandung senyawa sulforafan yang dapat meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh.
- Kembang Kol Seperti brokoli, kembang kol juga merupakan sumber yang baik bagi glutathione. Sayuran rendah kalori ini juga mengandung glukosinolat yang membantu dalam detoksifikasi tubuh.
- Asparagus Asparagus kaya akan glutathione, vitamin C, dan folat. Namun, perlu diingat bahwa memasak asparagus dengan suhu tinggi dapat mengurangi konsentrasi glutathione di dalamnya.
- Bayam Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan glutathione, zat besi, dan magnesium. Selain itu, bayam juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Okra Okra merupakan sayuran hijau yang kaya akan glutathione, serat, vitamin C, dan K. Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa biji okra memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
- Bawang-bawangan Bawang putih dan bawang bombay kaya akan glutathione serta senyawa lain seperti allicin dan quercetin yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, antioksidan, dan anti-inflamasi.
- Alpukat Alpukat mengandung glutathione serta lemak sehat, vitamin E, kalium, lutein, dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.
- Jeruk Jeruk kaya akan glutathione, vitamin C, dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
- Stroberi Stroberi mengandung glutathione, vitamin C, mangan, dan anthocyanin yang melawan radikal bebas dan memiliki sifat antikanker.
- Daging Hewan Daging merah tanpa lemak, ayam, dan ikan adalah sumber protein yang kaya akan glutathione serta nutrisi lainnya seperti zat besi, zinc, vitamin B12, vitamin B6, niacin, omega-3, vitamin D, dan selenium.
Menambahkan makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kadar glutathione dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Namun, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut tentang diet yang sesuai dengan kebutuhan individu.