Mengenal Penyakit Kanker Pankreas yang Menyerang Rizal Ramli

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Selasa malam, tanggal 2 Januari 2024, Indonesia kehilangan salah satu tokoh ekonomi dan politik, yaitu mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.

Pihak keluarga menyampaikan berita duka tersebut melalui pesan singkat, mengungkapkan bahwa Rizal Ramli menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian pernyataan yang diterima Kompas.tv pada Selasa.

Menurut pengakuan Tri Wibowo Santoso, staf Rizal Ramli, sebelum meninggal dunia, almarhum sedang menjalani perawatan intensif di RSCM karena mengidap kanker pankreas stadium 4. Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel pankreas, organ yang memiliki peran vital dalam pencernaan dan pengaturan gula darah.

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kanker pankreas dapat berkembang pada dua bagian utama pankreas, yaitu pankreas eksokrin dan pankreas endokrin. Namun, kanker pankreas eksokrin jauh lebih umum, dimulai dari sel-sel pankreas yang menghasilkan enzim pencernaan dan sering kali sangat agresif. Menurut World Cancer Research Fund International (WCRFI), kanker pankreas menempati peringkat ke-12 sebagai kanker paling umum di dunia.

Beberapa faktor risiko kanker pankreas melibatkan perubahan genetik atau lingkungan yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Faktor-faktor tersebut antara lain merokok, usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, pankreatitis kronis, diabetes tipe 2, dan paparan asap rokok pasif.

Kanker pankreas dapat menunjukkan gejala yang bervariasi, seperti nyeri abdomen atau punggung, gangguan pencernaan, obstruksi saluran empedu, gangguan metabolisme gula, gangguan sirkulasi, perubahan dalam pembentukan tinja dan urin, perubahan pada kulit, dan gangguan hormon.

Dengan kepergian Rizal Ramli, Indonesia kehilangan seorang intelektual dan pejuang yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia politik dan ekonomi. Semoga almarhum berpulang dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Selamat jalan, Rizal Ramli.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini