SUBANG, TINTAHIJAU.com – Gigi gingsul, atau dalam istilah medis dikenal sebagai gigi ektopik, adalah kondisi di mana gigi tumbuh tidak sejajar dan keluar dari gusi.
Meskipun banyak yang menganggap bahwa memiliki gigi gingsul dapat membuat senyum lebih manis, ada beberapa mitos dan fakta seputar kondisi ini yang perlu dipahami.
Simak penjelasan di bawah ini hingga selesai.
Apa Itu Gigi Gingsul?
Menurut buku “Penyakit Mulut: Kenali, Cegah, dan Atasi” oleh dr. Agam Ferry E, gigi gingsul, atau gigi ektopik, paling sering terjadi pada gigi taring atau kaninus. Gigi taring memerlukan waktu sekitar 10 bulan untuk tumbuh, dan ketika gigi taring permanen telat tumbuh, gigi-gigi lain di sekitarnya dapat terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan gigi taring tumbuh di luar gusi atau bahkan terjebak di dalamnya.
Penyebab Gigi Gingsul
Gigi gingsul dapat muncul karena berbagai faktor, termasuk faktor keturunan. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Kebiasaan mengisap jempol saat kecil: Kebiasaan ini dapat memberikan dorongan tidak alami pada gigi.
- Kebiasaan menekan gigi dengan lidah: Lidah yang kuat dapat mendorong gigi keluar dari tempat tumbuhnya.
- Gigi pertama tanggal lebih cepat: Gigi pertama yang tanggal lebih cepat dari biasanya dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh di luar tempat semestinya.
- Ukuran gigi lebih besar dari ukuran rahang: Orang yang memiliki keturunan gigi besar dan rahang kecil mungkin lebih mungkin mengalami gigi gingsul.
Mitos seputar Gigi Gingsul
Mitos 1: Gigi gingsul adalah tanda keberuntungan
- Fakta: Meskipun gigi gingsul dapat membuat senyum terlihat lebih manis, hal ini tidak memiliki kaitan dengan keberuntungan. Gigi gingsul juga dapat menyulitkan pembersihan dan mengunyah.
Mitos 2: Gigi gingsul dapat menyebabkan masalah bicara
- Fakta: Gigi gingsul dapat memengaruhi pengartikulasian suara, tetapi tidak secara signifikan memengaruhi kemampuan bicara seseorang.
Mitos 3: Gigi gingsul tidak dapat diperbaiki
- Fakta: Gigi gingsul dapat diperbaiki pada usia berapa pun. Perawatan ortodontik, seperti pemasangan behel, dapat membantu merapikan posisi gigi.
Fakta Tentang Gigi Gingsul
Fakta 1: Gigi gingsul adalah kondisi yang umum
- Gigi gingsul sering dialami oleh banyak orang dan dapat disebabkan oleh faktor genetik.
Fakta 2: Gigi gingsul dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut
- Jika tidak ditangani, gigi gingsul dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi, seperti karies dan gigi berlubang.
Fakta 3: Gigi gingsul dapat diperbaiki dengan perawatan gigi yang tepat
- Perawatan ortodontik dapat membantu merapikan gigi gingsul, dan perawatan ini dapat dilakukan pada usia berapa pun.
Dengan pemahaman mengenai mitos dan fakta seputar gigi gingsul, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan gigi dan kesehatan mulut mereka. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi gigi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!