Saat ini, kata dia, Panwascam menjalankan tugas, kewajiban dan wewenangnya sesuai regulasi yang ada. Panwascam memiliki tanggung jawab guna memastikan integritas dan transparansi pemilu, sehingga proses pengawasan tetap berjalan dengan baik.
Dia berharap anggota Bawaslu kota dan kabupaten terpilih itu, berdasarkan kompetensi, kapasitas, dan integritas, bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok. Apalagi didasari titipan partai politik, atau kepentingan kelompok, hal ini jelas harus dihindari guna menghindari konflik kepentingan.
“Proses seleksi anggota Bawaslu jelas harus dilakukan secara objektif dan transparan, sehingga diharapkan pimpinan Bawaslu mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga integritas proses demokrasi yang saat ini tengah berjalan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Panwascam Jatiwangi Sonny Pratama Wijaya. Dia berharap agar anggota Bawaslu terpilih berdasarkan kompetensi dan integritas akan membantu menghindari konflik kepentingan dan meminimalkan risiko penyalahgunaan wewenang.
Sebab proses seleksi yang transparan dan berdasarkan prestasi akan memberikan kesempatan kepada individu yang memiliki dedikasi untuk melindungi integritas pemilu.
Apalagi kemajuan dan keselamatan serta kualitas demokrasi kita akan diperkuat oleh keberadaan anggota Bawaslu yang benar-benar memiliki kapasitas, komitmen, dan integritas.
“Jujur saja dengan memiliki anggota Bawaslu yang berkualitas, kita dapat merangsang partisipasi publik yang lebih besar dalam proses demokrasi dan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa lembaga ini benar-benar independen dan mampu menjalankan tugasnya secara profesional,” tegasnya.
Reporter: Alleysa Azra
