Penting Bagi Ibu Hamil untuk Terus Memantau Berat Badannya

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Nutrisi selama masa kehamilan bukan hanya penting untuk kesehatan ibu, tetapi juga memainkan peran yang sangat vital dalam perkembangan janin. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah peningkatan berat badan ibu hamil. Dalam sebuah acara peluncuran produk Anmum Materna Lite, Dr. Boy Abidin, seorang spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan, memberikan wawasan yang sangat berharga tentang pentingnya memantau dan mengatur berat badan selama kehamilan.

Ibu Hamil Overweight

Data dari Maternal Nutrition Southeast Asia Regional Report 2021 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat overweight maternal tertinggi di antara enam negara di Asia Tenggara. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para praktisi kesehatan di Indonesia, terutama dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan. Mereka berkomitmen untuk mengingatkan para ibu hamil agar memperhatikan peningkatan berat badan selama masa kehamilan.

Risiko Berat Badan Berlebih pada Ibu

Peningkatan berat badan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Namun, peningkatan berat badan yang tidak terkendali dapat menimbulkan risiko kesehatan. Beberapa risiko tersebut termasuk diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan preeklamsia. Selain itu, kekurangan asupan nutrisi tertentu, terutama kalsium, dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada ibu saat memasuki masa menopause nanti.

Cermati Kebutuhan Nutrisi

Penting bagi ibu hamil untuk memahami bahwa tidak selalu diperlukan untuk makan berlebihan selama kehamilan. Ada takaran kebutuhan kalori yang telah ditentukan untuk setiap trimester kehamilan. Prinsipnya, kebutuhan kalori harian ibu hamil adalah jumlah kalori harian yang sesuai dengan usia kehamilan dan kondisi berat badan ibu, ditambah dengan 180 kalori pada trimester pertama, 300 kalori pada trimester kedua, dan 300 kalori pada trimester ketiga.

Selain itu, kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan juga dipengaruhi oleh berat badan ibu sebelum hamil. Dokter Boy menjelaskan bahwa kenaikan berat badan sebaiknya terjadi secara bertahap, dengan peningkatan 1 kilogram per bulan selama tiga bulan pertama, 2 kilogram per bulan selama tiga bulan kedua, dan 3 kilogram per bulan selama tiga bulan ketiga.

Pentingnya Nutrisi Mikro dan Makro

Selain memperhatikan jumlah kalori dan kenaikan berat badan, ibu hamil juga harus memperhatikan asupan nutrisi harian yang mencakup protein, serat, asam folat, vitamin B12, kalsium, zat besi, yodium, dan zinc. Kekurangan nutrisi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan juga perkembangan janin. Sebagai contoh, anemia pada ibu hamil dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan anak perempuan yang akan datang.

Kualitas Aliran Nutrisi ke Janin

Tidak hanya peningkatan berat badan yang perlu diperhatikan, tetapi juga kualitas aliran nutrisi ke janin. Aliran nutrisi ini terkait dengan kualitas plasenta dan tali pusat yang menghubungkan ibu dan janin. Oleh karena itu, kondisi ibu sejak awal kehamilan sangat mempengaruhi kualitas aliran nutrisi dan oksigen ke janin.

Dokter Boy menjelaskan bahwa selama kehamilan, terjadi komunikasi kompleks yang terkait dengan proses awal pembentukan janin, pembentukan kromosom, sel, dan penempelan janin di rahim. Semua ini mempengaruhi kualitas aliran nutrisi dan oksigen ke janin. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sejak remaja sangat penting, karena akan berdampak pada kualitas kehamilan di masa depan.

Penyebab janin dengan berat badan kurang tidak selalu terkait dengan penurunan suplai nutrisi. Ini bisa terjadi karena aliran darah plasenta yang tidak optimal, atau masalah penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan ibu hamil secara keseluruhan dan menjaga nutrisi yang seimbang selama kehamilan.

Dalam rangka menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal, memeriksa berat badan dan nutrisi selama kehamilan adalah langkah penting yang harus diambil setiap ibu hamil. Ini akan membantu mencegah risiko komplikasi kesehatan dan memastikan bahwa ibu dan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.