SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sebelum melibatkan diri dalam perjalanan jarak jauh, terutama saat bersama keluarga dalam momen liburan, menjaga kesehatan mobil menjadi langkah yang sangat penting.
Salah satu aspek yang sering diabaikan, namun krusial, adalah pengecekan pada sistem pengereman, khususnya cairan rem.
Menurut Dhany Ekasaputra dari PT Autochem Industry, cairan rem memiliki peran vital dalam proses pengereman kendaraan, baik itu mobil maupun sepeda motor. Cairan rem berfungsi sebagai fluida dalam sistem hidrolik yang mentransfer tekanan dari pedal atau tuas rem ke piston di kaliper.
Dhany menjelaskan bahwa cairan rem perlu diganti secara berkala karena adanya kemungkinan kontaminasi air yang dapat menurunkan titik didih cairan secara signifikan. Jika cairan rem terkontaminasi air sebanyak tiga persen, titik didihnya bisa turun lebih dari 100 derajat Celcius, menyebabkan pembentukan gelembung udara dan berpotensi mengakibatkan ‘rem blong’.
Kenapa Cairan Rem Harus Diperiksa?
Kontaminasi air dalam cairan rem bisa terjadi dalam waktu satu tahun atau setelah kendaraan menempuh 20.000 kilometer penggunaan, terutama di iklim Indonesia yang cenderung lembap. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan kesehatan cairan rem secara berkala.
Cara Memeriksa Cairan Rem
- Perhatikan Indikator pada Tabung Cairan Rem: Pemilik kendaraan dapat memonitor indikator pada tabung penyimpan cairan rem. Penting untuk mengurangi proses buka tutup tabung agar tidak meningkatkan risiko penyerapan kelembapan.
- Warna Cairan Rem: Warna cairan rem juga dapat menjadi indikator kondisinya. Warna yang lebih gelap menunjukkan kandungan air yang lebih tinggi.
- Pilih Cairan Rem yang Terssegel: Dianjurkan untuk menggunakan cairan rem dari kemasan yang masih tersegel guna menghindari penurunan performa. Pilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 1 liter hingga ukuran kecil 50 ml, tergantung pada kebutuhan penambahan cairan.
Memeriksa dan menjaga kesehatan sistem pengereman, terutama cairan rem, adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan berkendara. Sebelum memulai perjalanan jarak jauh, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima.
Dengan melakukan pengecekan secara rutin, Anda dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas dari potensi masalah pengereman yang dapat mengancam keselamatan.