Polisi Gelar Olah TKP Ulang Kasus Satu Keluarga Tewas di Indramayu

INDRAMAYU, TINTAHIJAU.com – Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan satu keluarga berjumlah lima orang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (3/9/2025).

Olah TKP ulang tersebut melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dan Inafis Polda Jawa Barat. Petugas membawa sejumlah peralatan forensik, termasuk sensor untuk mendeteksi sidik jari di berbagai sudut rumah korban. Polisi juga mendokumentasikan setiap ruangan dan mengambil sejumlah sampel dari beberapa titik untuk diamankan.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan pihaknya terus berupaya mengungkap misteri kematian lima orang tersebut. “Saat ini kami sudah memeriksa lima saksi untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Pada olah TKP pertama, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu buah cangkul, ember kecil, seprei biru dengan bercak darah, serta terpal biru yang juga didapati bercak darah. Meski demikian, Tarno belum bisa memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang.

Autopsi terhadap kelima jenazah dilakukan di RS Bhayangkara Losarang untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban.

Kasus ini menarik perhatian publik setelah pada Senin (1/9/2025), lima anggota keluarga ditemukan terkubur dalam satu lubang di bagian belakang rumah. Mereka adalah Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak mereka yang masing-masing berusia 8 tahun dan 8 bulan.

Pihak keluarga berharap polisi segera menemukan pelaku. “Sadis banget, sampai anak kecil juga ikut dihabisi. Harapannya semoga pelaku cepat tertangkap biar dapat hukuman setimpal,” kata Roemah (57), kerabat almarhumah Euis.

Hingga kini, penyidik Polres Indramayu bersama tim forensik masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku pembunuhan.