Posisi Tidur yang Tepat Saat Asma Kambuh

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru, yang dapat mengakibatkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan rasa nyeri dada.

Seringkali, gejala asma bisa menjadi lebih buruk di malam hari, membuat tidur menjadi sulit dan tidak nyenyak. Namun, apakah ada posisi tidur yang paling sesuai saat asma kambuh di malam hari?

Sebelum kita membahas posisi tidur yang tepat, mari kita kenali penyebab utama mengapa asma seringkali memburuk pada malam hari. Salah satu alasan utamanya adalah kontraksi saluran udara yang terjadi pada suhu yang lebih dingin di malam hari.

Selain itu, duduk dalam posisi bersandar atau adanya paparan alergen yang berlebihan di kamar tidur juga dapat memperburuk gejala asma saat tidur.

Baca Juga:  Ini Jumlah Tangga yang Harus Dinaiki Setiap Hari untuk Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Hormon yang terkait dengan ritme sirkadian atau perubahan kinerja bronkus yang disebabkan oleh tidur juga dapat mempengaruhi kondisi ini.

Lantas, apa posisi tidur terbaik saat asma kambuh di malam hari? Berikut beberapa posisi tidur yang dapat membantu mengatasi gejala asma dan meningkatkan kualitas tidur Anda:

1. Berbaring Miring ke Kiri: Berbaring miring ke kiri dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka. Anda juga dapat menambahkan bantal di antara kedua kaki untuk memberikan dukungan tambahan pada tulang belakang, yang membantu Anda bernapas lebih mudah. Posisi ini juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya refluks gastroesofageal dan heartburn, yang kadang-kadang dapat menjadi pemicu asma di malam hari.

Baca Juga:  Mengenal Penyakit ISPA Mulai dari Penyebab, Jenis, dan Langkah Pencegahan

2. Tidur Telentang dengan Sandaran Bahu Tinggi: Tidur telentang dengan menggunakan dua atau lebih bantal untuk meninggikan bagian punggung dan bahu adalah cara efektif untuk memastikan saluran udara tetap terbuka saat tidur. Dengan menggunakan bantal sebagai penopang bahu, gravitasi membantu memfasilitasi drainase sinus, yang membuat pernapasan Anda lebih lancar saat tidur.

3. Posisi Duduk: Terkadang, gejala asma yang parah di malam hari mungkin membuat tidur dalam posisi miring atau tidur telentang tidak nyaman. Dalam situasi seperti ini, tidur dengan posisi duduk mungkin lebih baik untuk menjaga saluran udara tetap terbuka dan pernapasan lebih lancar.

Baca Juga:  Viral di Medsos, Suntik Putih Bisa Picu Autoimun

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merasakan perbedaan dalam respons terhadap posisi tidur. Apa yang nyaman dan efektif bagi satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai posisi tidur dan menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika gejala asma Anda terus memburuk meskipun mencoba perubahan posisi tidur dan pengobatan yang diberikan oleh dokter, segeralah mencari bantuan medis darurat di fasilitas kesehatan terdekat.

Asma yang tidak terkontrol dapat menjadi kondisi yang serius, dan perawatan medis segera sangat penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com