SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tren kecantikan kulit putih semakin mendominasi, dan infus whitening menjadi salah satu metode yang populer dalam mencapai standar kecantikan tersebut.
Prosedur kosmetik ini melibatkan penyuntikan zat-zat khusus ke dalam lapisan kulit untuk mencerahkan warna kulit. Meskipun terdapat manfaat yang diinginkan, perlu diingat bahwa suntik putih tidaklah tanpa risiko.
Zat-zat yang umumnya digunakan dalam infus whitening termasuk vitamin C dosis tinggi, glutathione, kolagen, dan DNA Salmon yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Fungsinya adalah mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, infus whitening dianggap cukup aman jika dilakukan dengan benar di klinik kecantikan yang berizin dan oleh dokter spesialis kulit yang kompeten. Meskipun begitu, risiko dan efek samping tetap ada, dan perlu diwaspadai.
Berikut beberapa efek samping suntik putih yang mungkin timbul:
- Nyeri dan Bengkak di Tempat Suntikan: Reaksi lokal seperti nyeri dan bengkak di area suntikan adalah hal umum setelah prosedur ini.
- Ruam Kulit: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang menyebabkan ruam kulit atau iritasi.
- Mual dan Muntah: Efek samping seperti mual dan muntah juga dapat terjadi sebagai respons terhadap infus whitening.
- Sakit Kepala dan Demam: Beberapa individu melaporkan sakit kepala dan demam setelah menjalani suntik putih.
- Reaksi Alergi: Infus whitening dapat memicu reaksi alergi, dan dalam kasus yang jarang terjadi, anafilaksis yang mengancam jiwa.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah risiko lebih serius seperti kerusakan hati dan ginjal. Ini dapat terjadi akibat dosis vitamin C yang terlalu tinggi. Kelebihan vitamin C dapat meningkatkan asam urat dalam darah, menyebabkan batu ginjal, dan merusak fungsi ginjal. Selain itu, vitamin C berlebihan juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yang berpotensi merusak sel-sel hati.
Penting untuk menjalani infus whitening di tempat yang terpercaya dan di bawah pengawasan dokter spesialis yang kompeten. Suntik putih yang dilakukan oleh tenaga medis yang tidak berkompeten atau menggunakan bahan yang tidak terjamin kualitasnya dapat meningkatkan risiko efek samping yang merugikan bagi kesehatan.
Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, konsultasikan dengan dokter untuk memahami risiko dan manfaatnya secara lebih mendalam.