Waspada Penyakit Maag Hantui Anak Muda

Ilustrasi Pijat Perut | Foto: Kindel Media (pexels.com)

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penyakit gastritis, yang sering disebut sebagai penyakit maag, adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum di masyarakat. Penyakit ini terjadi akibat peradangan atau pembengkakan yang terjadi tiba-tiba pada lapisan lambung. Salah satu faktor penyebabnya adalah peningkatan kadar asam lambung.

Asam lambung memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan dalam tubuh. Fungsinya termasuk mendeteksi kuman atau bakteri dalam makanan dan minuman serta membantu penyerapan vitamin B12. Namun, ketidakseimbangan kadar asam lambung dalam tubuh dapat menyebabkan masalah seperti maag.

Anak muda, termasuk mahasiswa dan pekerja muda, saat ini sering kali terkena penyakit maag. Salah satu alasan utamanya adalah gaya hidup yang sibuk dan tidak teratur. Pola makan yang tidak teratur sering diabaikan, dan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan lambung.

Baca Juga:  5 Kebiasaan untuk Menjaga Kesehatan Jantung Anda

Terlebih lagi, tren ‘hustle culture’ yang sedang berkembang dalam lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari anak muda turut berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit maag. ‘Hustle culture’ mendorong individu untuk bekerja lebih keras dan lebih lama, seringkali mengabaikan kebutuhan kesehatan dan makan dengan benar.

Efek negatif dari ‘hustle culture’ termasuk pola makan yang tidak teratur, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena penyakit maag. Gejala penyakit ini termasuk nyeri di ulu hati, mual saat makan, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Semua ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.

Selain pola makan yang tidak teratur, penyakit maag pada anak muda juga bisa dipicu oleh faktor-faktor berikut:

Baca Juga:  Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Metode HPHT

1. Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat: Makan dalam porsi besar dan dengan cepat dapat meregangkan perut, memungkinkan asam lambung naik dan menyebabkan maag.

2. Konsumsi Kafein: Banyak anak muda yang mengandalkan minuman berkafein seperti kopi untuk menjaga produktivitas, namun kafein dapat memicu peningkatan asam lambung. Disarankan untuk mengimbangi konsumsi kopi dengan makanan.

3. Intoleransi Makanan: Beberapa individu mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mereka sulit mencerna jenis makanan tertentu, yang dapat memicu masalah lambung jika tidak diperhatikan.

4. Merokok dan Alkohol: Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan peradangan.

Baca Juga:  Hai Girls, Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Siklus Haid Teratur

5. Stres dan Kecemasan: Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan memicu penyakit maag.

Penting untuk diingat bahwa mencegah penyakit maag lebih baik daripada mengobatinya. Memperhatikan pola makan yang sehat, menghindari stres berlebihan, dan mengelola gaya hidup dengan bijak dapat membantu mencegah penyakit maag.

Namun, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal telah terkena penyakit maag, penting untuk mengambil tindakan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Terdapat obat maag yang efektif dan aman yang dapat membantu mengatasi gejala maag, sehingga penyakit ini tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti GERD (gastroesophageal reflux disease). Selalu utamakan kesehatan lambung Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com