SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda, termasuk dalam kemampuan berbicara dan berbahasa.
Rasa khawatir orang tua pun muncul ketika anak belum mampu berbicara sesuai dengan usianya atau masih kesulitan dalam menyusun kata.
Kondisi tersebut bisa saja disebut speech delay (keterlambatan bicara) atau bahkan speech disorder (gangguan bicara).
Nah di bawah ini akan dijelaskan tentang perbedaan antara keduanya menurut wicaraku.id adalah sebagai berikut.
Speech Delay yaitu kemampuan bicara anak masih bisa berkembang seperti anak pada umumnya, hanya saja waktunya lebih lambat dari pada anak pada umumnya.
Sedangkan Speech Disorder adalah kemampuan bicara anak yang tidak berkembang seperti berkembangnya kemampuan bicara anak pada umumnya.
Adapun kategori Speech Delay itu yang pertama Pimary Speech Delay:
Penyebabnya tidak diketahui pasti sebelum konsultasi.
yang kedua kategori Secondary Speech Delay
Penyebabnya karena kondisi lain seperti Autisme, gangguan pendengaran, masalah perkembangan secara umum, gangguan pada sistem saraf.
Sehingga harus diketahui dulu penyebab dan si kecil termasuk yang mana baru bisa diketahui penanganannya.
Sementara untuk tanda-tanda Speech Delay
- 0-6 bulan: tidak melakukan babbling. Ketika dipanggil tidak menoleh.
- 6-12 bulan : belum bisa mengucap nama panggilan orang tua (mama-papa).
- 12-18 bulan belum belajar kata-kata baru.
- 18-24 bulan : belum bisa membuat kalimat yang terdiri dari 2 kata atau tidak dapat menunjuk dan menyebutkan bagian tubuh.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan antara Speech Delay dan Speech Disorder.
