MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM- Awali semangat baru dalam rangka perubahan dinamika pelayanan publik dibidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Majalengka bentuk pengurus dewan pengawas Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka.
Sebanyak 4 (empat) orang terpilih menjadi dewas RSUD dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Adapun susunan Dewan Pengawas RSUD Majalengka sebagai berikut:
Ketua Dewas: drg. Gelar S. Ramdhani, Sp.RKG.
Anggota: Teguh Subagja D, SE
Anggota: Dhany Eka Rahadian
Sekretaris: Ari Riyandi, SAP
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majalengka memberikan respon positif atas dibentuknya dewan pengawas dibidang kesehatan masyarakat.
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Majalengka, Sukardi menyampaikan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka merupakan langkah tepat dalam mengatasi pelayanan yang prima bagi masyarakat.
Tambah Abah Sukardi begitu sapaannya, semangat perubahan dan perbaikan menjadi upaya tepat Pemkab Majalengka menuju Majalengka Langkung SAE.
Melihat hal itu, Muhammadiyah Majalengka sangat mendukung peningkatan upaya penuh Pemkab Majalengka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Dimana salah satu kader terbaik Muhammadiyah terpilih menjadi Ketua Dewan Pengawas, dirinya berharap agar pihak Dewas mampu memberikan kontribusi positif bagi Pelayanan Kesehatan di Majalengka.
“Alhamdulillah, wa sukurillah, saya sampaikan bahwa kader terbaik kita drg. Gelar saat ini menjadi ketua Dewas RSUD Majalengka. Semoga memberikan bukti nyata bagi Kemajuan Majalengka,” ungkap Sukardi, Kamis (13/03/2025).
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Muhammadiyah yang membidangi Kesehatan itu, menyampaikan bahwa berharap nilai nilai Islam berkemajuan mampu diimplementasikan dalam kebijakan memajukan Majalengka.
“Dimanapun kader Muhammadiyah memiliki tugas Kebangsaan, akan selalu hadir dan memberikan solusi bagi kemajuan Bangsa,” ujarnya.
Tak hanya itu, Muhammadiyah akan selalu hadir dan bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai macam persoalan yang menyentuh sosial, pendidikan termasuk kesehatan.
“Sebagai amanat dari KH. Ahmad Dahlan semangat Al-Ma’un harus menjadi landasan utama kader Muhammadiyah dalam bergerak,” pungkasnya. (Defri Ardiansyah)