Kumpulan Puisi untuk Menyambut Hari Guru Nasional

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Hari Guru Nasional (HGN) ditetapkan pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Hari Guru Nasional merupakan hari besar nasional yang ditujukan untuk memperingati jasa seluruh guru.

Mengingat Guru erupakan sosok yang memiliki peran krusial dalam kehidupan terlebih untuk memajukan dan meningkatkan kecerdasan masyarakat

Momentum ini juga ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain diperingati oleh para guru, Hari Guru Nasional juga dapat dimaknai oleh berbagai pihak, baik itu pemerintah, lembaga pendidikan, sekolah-sekolah, atau bahkan masyarakat umum yang ada di Indonesia.

Sejarah Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Hari Guru Nasional ini diperingati untuk menghargai jasa para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hari Guru Nasional pertama kali diperingati pada tahun 1994.

Namun, sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1912, Persatuan Guru Hindia Belanda didirikan untuk memperjuangkan hak-hak guru.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 25 November 1945, para guru melangsungkan Kongres Pendidik Bangsa di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.

Dari kongres tersebut melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sejak saat itu PGRI lahir sebagai wadah perjuangan kaum Guru untuk turut serta menegakkan dan mempertahankan serta mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka 123.

Berikut ini terdapat sejumlah puisi yang bisa digunakan untuk memperingati Hari GUru Nasional 2023:

1. Sebatang Kapur (oleh Iroh Rohmawati)

Deretan-deretan bangku tanpa kedua kaki tetap berdiri meski tidak mampu berdiri tegak

Suara lantang terus kau keluarkan sampai mengusir tikus tikus kemalasan di otak kami

Tanpa mengenal lelah kau terus mendidik kami

Meski keringat bercucuran dan gaji tak seberapa dibandingkan gaji para aparatur aparatur negara yang tidak adil

Guru…

Nama yang akan selalu dikenang sepanjang masa

Dengan kelincahan menarikan sebatang kapur di atas papan tulis yang mulai mengantuk

Dan terus mendidik hingga kami mendapatkan arti pentingnya kehidupan

2. Bersamamu, Guruku (oleh Yoga Permana Wijaya)

Ketika aku menatap langit

Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit

Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku

Aku dapat menggapai cita setinggi itu

Ketika aku memandang samudera

Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada

Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku

Aku bisa merangkul mimpi seluas itu

Ketika aku melihat gunung

Beratnya takkan mampu kupikul di punggung

Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku

Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima

Berkatmu. Ku Menatap, ku memandang, ku melihat sisi lain dunia

Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan

Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung

Terhatur terima kasih untukmu, guruku.

3. Jasamu Tak Terbalas (oleh Saraswitha Shinta Hapsari)

Ketika ilmuku gelap gulita

Engkaulah pelitanya

Ketika ilmuku butuh cahaya

Engkaulah penerangnya

Kau bagi ilmu

Menerangi otakku

Seolah engkau berkata

“Rajinlah belajar muridku.. Agar kau sukses nantinya..”

Batinmu…

Padamu guru-guruku

Aku haturkan rasa hormatku

Untukmu guru-guruku

Aku ucapkan terima kasih

Atas ilmu yg telah kau bagi pada murid-muridmu

Jasamu tak kan pernah terbalas

Selamat hari pahlawan..

Untukmu pahlawan tanpa tanda jasa

Terima kasihku…

Karna tanpamu

Aku terjatuh di alam kebodohan

4. The Best Teachers (by Joanna Fuchs)

Teachers open up young minds,

showing them the wonders of the intellect

and the miracle

of being able to think for themselves.

A teacher exercises

the mental muscles of students,

stretching and strengthening,

so they can make challenging decisions,

find their way in the world,

and become independent.

The best teachers care enough

To gently push and prod students

to do their best

and fulfill their potential.

You are one of those.

Thank you.

Artinya:

Guru membuka pikiran anak muda,

Menunjukkan kepada mereka keajaiban kecerdasan

dan keajaiban karena mampu berpikir sendiri.

Seorang guru melakukan latihan otot mental siswa,

Peregangan dan penguatan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang menantang,

Menemukan jalan mereka di dunia, dan menjadi mandiri.

Guru terbaik cukup peduli

Untuk mendorong dan mendorong siswa dengan lembut untuk melakukan yang terbaik dan memenuhi potensi mereka.

Anda adalah salah satunya. Terima kasih.

5. Thank You, Teacher (by Joanna Fuchs)

Thank you, skillful teacher,

For teaching me to be

A stronger, smarter person,

Academically.

Thank you, favorite teacher

For acting like a friend,

And taking time to show me,

Lessons hard to comprehend.

Thank you for your caring

And lots of other stuff;

For all the things you gave me,

I can’t thank you enough.

Artinya:

Terima kasih, guru yang terampil,

Untuk mengajariku menjadi

Orang yang lebih kuat, lebih pintar,

Secara akademis.

Terima kasih guru tercinta

Untuk bertindak seperti seorang teman,

Dan meluangkan waktu untuk menunjukkannya padaku,

Pelajaran yang sulit untuk dipahami.

Terima kasih atas perhatian Anda

Dan masih banyak hal lainnya;

Untuk semua hal yang kamu berikan padaku,

Saya tidak bisa cukup berterima kasih.