Literasi Teknologi: Pengertian, Perbandingan, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita. Kemajuan dan inovasi teknologi telah mempermudah banyak tugas sehari-hari kita serta memperkaya kehidupan profesional dan pribadi kita.

Pertumbuhan teknologi yang sangat cepat menunjukkan bahwa literasi teknologi menjadi penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Artikel ini akan membahas tentang literasi teknologi, termasuk pengertian, perbandingan antara literasi media dan literasi teknologi, elemen-elemen penting, keterampilan, serta contoh-contohnya.

Apa Itu Literasi Teknologi?

Literasi teknologi adalah kemampuan untuk menggunakan, memahami, mengelola, dan menganalisis teknologi dengan aman, efektif, dan bertanggung jawab. Literasi ini mencakup penggunaan teknologi untuk mengevaluasi, menciptakan, dan mengintegrasikan informasi. Namun, literasi teknologi tidak hanya terbatas pada komputer dan internet; hal ini dapat diterapkan pada perangkat teknologi lainnya. Teknologi didefinisikan sebagai perangkat, sistem, atau metodologi yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah atau membantu menjalankan tugas.

Apa Itu Literasi Digital Teknologi?

Literasi digital teknologi melibatkan kemampuan untuk menggunakan perangkat digital (seperti smartphone, laptop, tablet) untuk mengakses internet guna menemukan, menciptakan, meninjau, mengevaluasi, dan menggunakan informasi melalui berbagai platform digital. Perlu dicatat bahwa banyak definisi ini bersifat fluid, berubah, dan berkembang. Misalnya, dalam beberapa kasus, literasi digital teknologi disebut hanya sebagai “literasi digital.” Namun, dalam konteks ini, kita harus menganggap literasi digital teknologi sebagai sub-kelompok, yaitu bentuk khusus dari literasi teknologi.

Literasi Media vs. Literasi Teknologi vs. Literasi Informasi

Literasi media dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, menganalisis, atau menciptakan media dalam berbagai bentuk. Literasi media membantu orang memahami berita, membedakan berita yang sah dari yang palsu, dan mencerna informasi. Literasi media tidak terbatas pada internet, melainkan juga mencakup televisi, koran, radio, majalah, buku, dan lain-lain.

Di sisi lain, literasi teknologi berhubungan dengan navigasi teknologi dan memaksimalkan penggunaannya. Sementara itu, literasi informasi adalah kemampuan untuk mencari, mengidentifikasi, menganalisis, mengorganisasi, menerapkan, dan mengomunikasikan informasi terlepas dari formatnya, yang umumnya digunakan dalam situasi yang memerlukan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, atau perolehan pengetahuan.

Jadi, menggabungkan ketiga literasi tersebut, kita mendapatkan perbedaan sebagai berikut:

  • Literasi Informasi: Kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan/menerapkan informasi.
  • Literasi Media: Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai bentuk.
  • Literasi Digital: Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, jaringan, dan alat komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi.

Perbedaan antara Literasi Informasi dan Literasi Teknologi

Berikut adalah perbedaan antara literasi informasi dan literasi teknologi:

Literasi InformasiLiterasi Teknologi
DefinisiLiterasi informasi merujuk pada kemampuan untuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber. Ini melibatkan berpikir kritis, keterampilan riset, serta kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan informasi.
LingkupLiterasi informasi mencakup keterampilan yang lebih luas terkait dengan pencarian, evaluasi, dan penggunaan informasi dari berbagai media, seperti buku, artikel, database, situs web, dan sumber lainnya. Fokus utamanya adalah pada keseluruhan proses pencarian, evaluasi, dan penerapan informasi.
TujuanTujuan utama literasi informasi adalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan riset yang memungkinkan individu untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuannya adalah untuk mendorong pembelajaran seumur hidup, kemampuan pengambilan keputusan, dan pertumbuhan intelektual.
FokusLiterasi informasi menekankan keterampilan terkait evaluasi, sintesis, dan aplikasi informasi. Fokusnya adalah pada pemahaman kredibilitas, keandalan, dan relevansi sumber informasi, serta kemampuan untuk mengintegrasikan informasi ke dalam basis pengetahuan seseorang.

Meskipun keduanya adalah konsep yang berbeda, mereka sering kali saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain. Di era digital ini, teknologi adalah komponen penting dari literasi informasi, karena individu harus menavigasi platform dan alat digital untuk mengakses dan mengevaluasi informasi secara efektif. Begitu juga, literasi teknologi diuntungkan dari keterampilan literasi informasi dengan memungkinkan individu menemukan informasi yang akurat dan relevan menggunakan sumber daya digital.

Kelemahan Literasi Teknologi

Karena teknologi memainkan peran yang semakin besar dalam hidup kita, kita harus memastikan bahwa kita menggunakan teknologi dengan cara yang membantu, bukan malah menghambat kita. Literasi teknologi menunjukkan kepada kita bagaimana mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi kita sambil menghindari kelemahan-kelemahannya. Dan memang ada kelemahan.

Semakin banyak fitur yang dimiliki sesuatu, semakin banyak tantangan yang muncul, dan semakin banyak hal yang bisa salah. Lagipula, mesin dengan 1.000 bagian yang bergerak memiliki peluang lebih besar untuk mengalami gangguan daripada perangkat dengan hanya sepuluh bagian yang bergerak! Namun, mesin dengan 1.000 bagian ini dapat melakukan lebih banyak hal, dan itulah yang kita inginkan.

Jadi, kita berusaha memastikan kita mendapatkan manfaat penuh dari mesin yang rumit itu tanpa menimbulkan masalah bagi kita!

Berikut beberapa kelemahan teknologi modern yang idealnya bisa diatasi dengan literasi teknologi:

  1. Ketergantungan Berlebihan

Kemungkinan untuk terlalu bergantung pada gadget terbaru ada. Namun, jika Anda memiliki literasi teknologi, Anda sadar bagaimana teknologi yang berlebihan dapat menarik perhatian Anda, dan semoga literasi tersebut akan membantu Anda mencapai keseimbangan yang sehat.

  1. Informasi yang Salah

Media saat ini hadir dalam berbagai bentuk dan dapat diakses dengan mudah 24 jam sehari. Pilihannya sangat banyak. Sayangnya, kelebihan media ini telah meningkatkan kemungkinan terjebak dalam informasi yang salah, pembesaran fakta, peristiwa yang diambil di luar konteks, dan kebohongan langsung. Orang yang cerdas dan berpengetahuan teknologi memiliki risiko lebih rendah untuk tertipu.

  1. Masalah Privasi

Berkat inovasi teknologi terbaru, kita memiliki kamera video di mana-mana, pelacak GPS di smartphone kita, teknologi yang dapat memantau kesehatan kita, dan telepon yang dapat mengakses internet dengan cepat dan mudah. Konsumen yang berliterasi teknologi sadar akan kata sandi pribadi yang aman dan tahu di mana harus menarik batas terkait privasi pribadi.

Manfaat Literasi Teknologi

Mari kita lihat manfaat apa yang dibawa oleh literasi teknologi:

  1. Meningkatkan Keterampilan Anda

Semakin banyak Anda memahami teknologi, semakin mudah untuk meningkatkan keterampilan digital Anda atau mempelajari yang baru. Dengan semakin banyak tenaga kerja saat ini yang beralih ke dunia digital, penting untuk meningkatkan keterampilan Anda. Semakin sering Anda menggunakan teknologi, terutama di dunia digital, semakin banyak yang akan Anda pelajari, dan itu adalah kabar baik untuk resume Anda!

  1. Kesesuaian Teknologi

Teknologi ada di mana-mana, jadi jika Anda sangat berpengetahuan teknologi, Anda akan menjadi lebih nyaman menggunakan teknologi dalam berbagai situasi dan mendapatkan manfaat maksimal dari itu.

  1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Semakin banyak teknologi yang diperkenalkan ke dalam kelas, semakin terlibat siswa menjadi. Teknologi memberikan siswa pengalaman yang lebih imersif dan menarik yang meningkatkan pembelajaran mereka. Selain itu, memperkenalkan literasi teknologi ke dalam kelas mengajarkan siswa cara memanfaatkan teknologi dan menggunakannya secara bertanggung jawab. Dengan demikian, konsep ini diteruskan kepada generasi baru dan mengembangkan inti dari etika teknologi.