OPINI: Membangun Sekolah Unggulan

Ketiga, terlaksananya program – program wajib dan unggulan (khas sekolah). Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh sekolah – sekolah unggulan terletak pada program – program unggulan yang mereka miliki. Hal ini pulalah yang membedakan sekolah unggulan dengan sekolah – sekolah lainnya. Tidak hanya itu, adanya program unggulan yang dimiliki oleh sekolah akan mampu menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan putra – putrinya. Sebaliknya, sekolah yang tidak mampu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman secara perlahan akan mulai ditinggalkan.

Ketiga aspek tersebut pada akhirnya akan berkaitan erat dengan ketersediaan anggaran. Pengelolaan SDM, pengadaan sarana serta kehadiran program – program unggulan tentunya memerlukan anggaran biaya yang mencukupi. Maka dari itu, setidaknya ada empat sumber yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah – sekolah yang berada di bawah naungan yayasan.

Pertama, dana yang bersumber dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah seperti BOS, BOSDA, BPMU serta bantuan – bantuan lainnya. Mengacu pada peraturan perundang – undangan yang berlaku, setiap sekolah (negeri dan swasta) berhak mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah dengan nominal tertentu berdasarkan jumlah peserta didik. Dana tersebut dapat digunakan oleh sekolah untuk memenuhi berbagai keperluan seperti honor guru, pengadaan barang, perawatan sarana, program kegiatan dan lainnya. Jika dana bantuan tersebut dikelola secara professional dan transparan, maka akan mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) penyelenggaraan penddikan.