OPINI: Membangun Sekolah Unggulan

Kedua, dana dari orangtua. Partisipasi dari orangtua sangat penting bagi sekolah swasta untuk memenuhi kekurangan dana yang belum tercover sepenuhnya oleh dana bantuan dari pemerintah. Dana dari orangtua tersebut sangat diperlukan terutama untuk memenuhi kebutuhan honor guru (non PNS) serta untuk melaksanakan berbagai program unggulan. Namun demikian, iuran yang dibayarkan oleh para orangtua tersebut juga hendaknya disesuaikan dengan kemampuan atau daya beli mereka.

Ketiga, kehadiran unit bisnis. Kehadiran unit – unit usaha produktif yang dikelola oleh yayasan akan mampu menjadi salah satu penyangga keuangan lembaga apabila dana bantuan dari pemerintah serta dari orangtua masih juga belum mampu memenuhi kebutuhan lembaga (gaji guru secara layak, sarana dan program unggulan). Unit bisnis seperti kantin sekolah serta usaha lain di luar sekolah berperan penting terutama saat bantuan dana dari pemerintah serta iuran dari orangtua mengalami kendala.

Keempat, kehadiran donatur tetap. Kehdiran individu – individu tertentu (tokoh) yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan di negeri ini berperan penting dalam mendukung lahirnya sekolah – sekolah unggulan. Para tokoh yang berasal dari dalam ataupun luar negeri ini perlu didekati dan diajak berkomunikasi oleh para pengelola lembaga. Selain itu Corporate Social Responsibility (CSR) yang disediakan oleh perusahaan – perusahaan yang berada tak jauh dari lingkungan sekolah juga perlu dimanfaatkan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelola lembaga pendidikan perlu benar – benar memperhatikan pengelolaan SDM, sarana serta merancang program – program unggulan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan anggaran ketiga aspek tersebut pengelola lembaga juga didorong untuk memaksimalkan dana yang tersedia secara professional di samping dituntut untuk terus mencari peluang – peluang sumber pendanaan baru.

Penulis : Ramdan Hamdani, Praktisi Pendidikan