130 Warga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Hajatan

Kecarunan Makanan di Sleman | Foto: iNews

SLEMAN, TINTAHIJAU.com – Insiden keracunan massal terjadi di Dusun Krasakan, Kalurahan Lumbungharjo, Kapanewon Tempel, Sleman, Yogyakarta. Kejadian ini diduga akibat konsumsi makanan dari sebuah pesta pernikahan yang digelar pada Sabtu (8/2/2025).

Berdasarkan data dari posko aduan keracunan yang didirikan oleh Puskesmas Tempel, tercatat sebanyak 130 warga mengalami gejala keracunan. Gejala yang diderita para korban meliputi mual, pusing, dan diare. Para korban mulai merasakan gejala tersebut pada Minggu (9/2/2025), sehari setelah menghadiri acara pernikahan.

Penanganan Medis dan Pengambilan Sampel

Kepala Puskesmas Tempel, Diana Kusumawati, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka posko aduan guna mengantisipasi kemungkinan bertambahnya korban. Selain itu, petugas medis telah dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama bagi warga yang mengalami gejala keracunan.

“Kami dari petugas Puskesmas Tempel telah mengirim tenaga medis untuk memberikan penanganan awal serta mengambil sampel makanan guna penyelidikan lebih lanjut. Sampel yang diambil berupa bakso, sate, siomai, krecek, dan es krim,” ujar Diana.

Beberapa korban yang mengalami kondisi lebih parah harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit dan Puskesmas rujukan. Beberapa di antaranya bahkan harus digendong karena tidak mampu berjalan sendiri. Sejumlah pasien yang telah menjalani pemeriksaan medis diperbolehkan pulang, sementara enam orang lainnya masih menjalani perawatan lebih lanjut.

Penyelidikan Polisi

Menanggapi kejadian ini, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah memulai penyelidikan guna mencari tahu penyebab keracunan massal tersebut.

“Kami sedang melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan akan memeriksa pihak-pihak terkait, termasuk penyedia makanan di acara pernikahan,” ujar Edy saat dihubungi wartawan, Minggu (9/2/2025).

Kasus keracunan makanan dalam jumlah besar ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang meluas. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kejadian dan mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini