Kebijakan ini tidak hanya menggambarkan keberhasilan diversifikasi industri, tetapi juga membuktikan potensi besar Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam.
“Jadi, kita tidak mau lagi menjual barang-barang kita mudah. Tidak boleh menjual gelondongan mentah. Harus diolah di Indonesia,” katanya.
Karena itu Prabowo berkomitmen akan meningkatkan kecerdasan anak-anak generasi bangsa sehingga bisa menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing di level global dengan pendidikan yang memadai.
“Anak-anak kita harus kuat, harus pintar. Ibu-ibu yang hamil pun akan kita memberi dukungan gizi karena mereka adalah yang mengandung anak-anak Indonesia. Kita sekarang tidak mau lagi ada anak Indonesia yang kekurangan gizi, stunting, tidak boleh ada lagi istilah itu di bumi Indonesia,” ujar Prabowo.
Sumber ANTARA