CIANJUR, TINTAHIJAU.com — Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (1/11/2025) malam. Peristiwa itu dipicu oleh tergulingnya sebuah truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan tumpahan BBM meluber ke jalan dan menyambar api.
Api baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam penanganan intensif oleh petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 12 unit mobil pemadam, termasuk bantuan dari Pertamina, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang sempat membesar dan merembet ke bangunan sekitar.
“Api berhasil dipadamkan setelah 12 unit mobil pemadam diturunkan. Namun, api lebih dulu menghanguskan tujuh bangunan, termasuk pos polisi, serta sembilan kendaraan,” ujar Kanit Damkar Cianjur, Zainal Abidin, Minggu (2/11/2025).
Menurut Zainal, dalam kejadian tersebut tiga orang mengalami luka-luka, dengan satu korban menderita luka bakar serius di sekujur tubuh. “Untuk korban jiwa hingga saat ini tidak ada,” tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan sisa-sisa kebakaran masih tampak jelas. Kerangka kendaraan dan bangunan yang hangus menjadi perhatian warga yang melintas di area kejadian.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto menjelaskan, pihaknya telah menutup area sekitar lokasi guna mengantisipasi potensi bahaya lanjutan. “Kami masih batasi agar tidak ada yang mendekat. Tumpahan BBM masih ada, dan akan dibersihkan sampai benar-benar aman,” ujarnya.
Dugaan awal menyebutkan, kecelakaan terjadi ketika truk tangki BBM oleng saat melewati jalan menikung di kawasan tersebut. Truk kemudian terguling dan menabrak truk tronton bermuatan air minum yang tengah terparkir di pinggir jalan.
“Kejadian itu membuat BBM dari dalam tangki tumpah hingga ke sekitar pos polisi. Tak lama kemudian muncul api yang langsung menyambar area yang terdapat tumpahan BBM,” kata Hardian.
Akibat kebakaran itu, dua kendaraan milik kepolisian—yakni mobil patroli dan derek Polres Cianjur—ikut terbakar bersama pos polisi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Satreskrim Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti munculnya api. “Untuk penyebab kecelakaan dan kebakarannya masih ditelusuri agar didapatkan hasil pastinya nanti,” ujar Hardian.
Peristiwa tragis ini menjadi perhatian warga sekitar, sekaligus pengingat akan tingginya risiko kecelakaan yang melibatkan kendaraan pengangkut bahan berbahaya di jalur padat lalu lintas seperti Cianjur.
Sumber: detikcom






