Aksi di Gedung DPRD, Aliansi BEM se-Kabupaten Subang Sampaikan 5 Tuntutan

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kabupaten Subang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Subang, Senin (1/9/2025) siang.

Kedatangan mahasiswa dari Universitas Subang (Unsub), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmadja (STIESA), dan Politeknik Negeri Subang (Polsub) itu disambut baik oleh Ketua DPRD Subang Victor Wirabuana, unsur pimpinan, dan anggota DPRD lainnya.

Dalam aksinya, massa membawa spanduk bertuliskan “Subang Kondusif” sebagai pesan bahwa unjuk rasa ini dilakukan dengan tertib dan damai. ABS menyampaikan lima tuntutan kepada DPR, yakni:

  1. Menuntut DPR menilai ulang izin dan memastikan transparansi publik agar seluruh kebijakan dan anggaran benar-benar berpihak kepada rakyat.
  2. Meminta proses legislasi yang inklusif dan terbuka, khususnya terkait RUU Polri, RUU KUHAP, dan RUU TNI, dengan melibatkan masyarakat sipil, ahli hukum, serta tidak mengambil keputusan secara tertutup.
  3. Menghormati aspirasi rakyat dengan merespons cepat aksi unjuk rasa melalui dialog dan perbaikan nyata, bukan sekadar permintaan maaf.
  4. DPR dan pimpinan partai diminta memberikan sanksi kepada anggota DPR yang dinilai tidak patut dan memicu kemarahan masyarakat.
  5. Mendorong DPR segera membahas dan mengesahkan RUU Perampasan Aset serta regulasi lain yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Berbeda dengan sejumlah daerah lain di Jawa Barat maupun di luar provinsi, aksi mahasiswa di Subang berjalan kondusif. Aksi dimulai dari Mapolres Subang dan berlanjut ke Gedung DPRD Subang.

Petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP yang dipimpin langsung Kapolres Subang dan Dandim 0605/Subang turut berjaga di lokasi dengan sikap humanis untuk memastikan situasi tetap aman.