SUBANG, TINTAHIJAU.com – Partai Buruh akan menggelar unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta pada hari Kamis (29/2/2024). Melalui unggahan resmi akun Instagram-nya, @partaiburuh_, mereka mengumumkan bahwa aksi unjuk rasa akan berlangsung di depan Istana Negara, Jakarta, dimulai pukul 09.00 WIB.
Dalam unggahannya, Partai Buruh menyatakan bahwa aksi tersebut adalah bentuk dari “parlemen jalanan,” di mana rakyat secara langsung menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka kepada pemerintah.
Partai Buruh menegaskan bahwa demonstrasi ini akan diikuti oleh ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari kalangan pekerja dan petani yang merasakan dampak langsung dari kebijakan pemerintah.
Presiden Partai Buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan bahwa demonstrasi hari ini diperkirakan akan diikuti oleh 1.000-2.000 orang. Ia menjelaskan bahwa para pengunjuk rasa akan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok yang telah melambung.
“Kenaikan harga-harga barang pokok, seperti beras, telur, dan barang pokok lainnya, tentu menyebabkan daya beli masyarakat berkurang hingga 30 persen lebih,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/2).
Lebih lanjut, Said menyoroti bahwa kenaikan upah buruh yang hanya sekitar 2-4 persen tidak akan mampu menutupi lonjakan harga bahan pokok yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga-harga bahan pokok, termasuk beras, telur, dan sembako lainnya.
Said juga menekankan bahwa jika harga bahan pokok tidak turun, hal itu akan berdampak pada kenaikan harga menjelang bulan puasa yang dapat mencapai tingkat yang tidak terkendali.
Tidak hanya Partai Buruh, tetapi juga massa KSPI akan turut serta dalam unjuk rasa di depan istana hari ini. Dengan demikian, aksi ini menjadi suatu bentuk solidaritas dari berbagai elemen masyarakat yang menuntut perubahan kebijakan demi kesejahteraan rakyat.